MOSKOW - NATO meningkatkan "momok" kekuatan militer di depan "pintu" Rusia. Demikian laporan media Moskow, Russia Today, mengacu pada manuver militer udara dan laut tanpa henti di perbatasan Rusia timur.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, juga membenarkan bahwa latihan militer udara dan laut NATO di perbatasan Eropa timur tidak akan berhenti.“Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan ancaman baru terhadap aliansi (NATO),” katanya, dalam sebuah konferensi di Turki, Kamis kemarin.
”Kami terus membahas adaptasi dari aliansi dan kita harus selalu dapat memenuhi tanggung jawab kami dan itu adalah langkah untuk membela dan melindungi semua sekutu kami terhadap ancaman apapun,” lanjut Stoltenberg. ”NATO adalah aliansi militer terkuat di dunia dan kami akan terus NATO kuat.”
Saat ini, NATO berencana untuk menggandakan kekuatan di Eropa untuk merespons ancaman secara cepat. ”Fokus utama kami saat ini adalah implementasi dari keputusan yang kita sudah dibuat, dan itu adalah untuk melipatgandakan ukuran kekuatan respons NATO, untuk membangunkekuatan di ujung tombak dengan kesiapan baru,” ujar Stolenberg, yang dilansir semalam (14/5/2015).
Sekjen NATO juga mengatakan bahwa, unit komando NATO baru juga akan dibangun di Latvia, Lithuania, Estonia, Polandia, Bulgaria dan Rumania.
Menurut utusan Rusia untuk NATO, Aleksandr Grushko, selama tahun lalu jumlah pasukan NATO yang ditempatkan di perbatasan Rusia sudah dua kali lipat, yakni lebih dari 3 ribu personel. Rusia sendiri sudah berniat mengajak NATO untuk berdamai dan memperbarui hubungan yang sudah retak sejak krisis Ukraina pecah.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, juga membenarkan bahwa latihan militer udara dan laut NATO di perbatasan Eropa timur tidak akan berhenti.“Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan ancaman baru terhadap aliansi (NATO),” katanya, dalam sebuah konferensi di Turki, Kamis kemarin.
”Kami terus membahas adaptasi dari aliansi dan kita harus selalu dapat memenuhi tanggung jawab kami dan itu adalah langkah untuk membela dan melindungi semua sekutu kami terhadap ancaman apapun,” lanjut Stoltenberg. ”NATO adalah aliansi militer terkuat di dunia dan kami akan terus NATO kuat.”
Saat ini, NATO berencana untuk menggandakan kekuatan di Eropa untuk merespons ancaman secara cepat. ”Fokus utama kami saat ini adalah implementasi dari keputusan yang kita sudah dibuat, dan itu adalah untuk melipatgandakan ukuran kekuatan respons NATO, untuk membangunkekuatan di ujung tombak dengan kesiapan baru,” ujar Stolenberg, yang dilansir semalam (14/5/2015).
Sekjen NATO juga mengatakan bahwa, unit komando NATO baru juga akan dibangun di Latvia, Lithuania, Estonia, Polandia, Bulgaria dan Rumania.
Menurut utusan Rusia untuk NATO, Aleksandr Grushko, selama tahun lalu jumlah pasukan NATO yang ditempatkan di perbatasan Rusia sudah dua kali lipat, yakni lebih dari 3 ribu personel. Rusia sendiri sudah berniat mengajak NATO untuk berdamai dan memperbarui hubungan yang sudah retak sejak krisis Ukraina pecah.
Sumber : SINDO
Momok Militer NATO Muncul di Depan 'Pintu' Rusia
Muhaimin
Jum'at, 15 Mei 2015 − 08:39 WIB
Momok Militer NATO Muncul di Depan Pintu Rusia
NATO mengerahkan momok kekuatan militernya di depan 'pintu' Rusia. | (Reuters)
MOSKOW - NATO meningkatkan "momok" kekuatan militer di depan "pintu" Rusia. Demikian laporan media Moskow, Russia Today, mengacu pada manuver militer udara dan laut tanpa henti di perbatasan Rusia timur.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, juga membenarkan bahwa latihan militer udara dan laut NATO di perbatasan Eropa timur tidak akan berhenti.“Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan ancaman baru terhadap aliansi (NATO),” katanya, dalam sebuah konferensi di Turki, Kamis kemarin.
”Kami terus membahas adaptasi dari aliansi dan kita harus selalu dapat memenuhi tanggung jawab kami dan itu adalah langkah untuk membela dan melindungi semua sekutu kami terhadap ancaman apapun,” lanjut Stoltenberg. ”NATO adalah aliansi militer terkuat di dunia dan kami akan terus NATO kuat.”
Saat ini, NATO berencana untuk menggandakan kekuatan di Eropa untuk merespons ancaman secara cepat. ”Fokus utama kami saat ini adalah implementasi dari keputusan yang kita sudah dibuat, dan itu adalah untuk melipatgandakan ukuran kekuatan respons NATO, untuk membangunkekuatan di ujung tombak dengan kesiapan baru,” ujar Stolenberg, yang dilansir semalam (14/5/2015).
Sekjen NATO juga mengatakan bahwa, unit komando NATO baru juga akan dibangun di Latvia, Lithuania, Estonia, Polandia, Bulgaria dan Rumania.
Menurut utusan Rusia untuk NATO, Aleksandr Grushko, selama tahun lalu jumlah pasukan NATO yang ditempatkan di perbatasan Rusia sudah dua kali lipat, yakni lebih dari 3 ribu personel. Rusia sendiri sudah berniat mengajak NATO untuk berdamai dan memperbarui hubungan yang sudah retak sejak krisis Ukraina pecah.
source: http://international.sindonews.com/read/1001321/41/momok-militer-nato-muncul-di-depan-pintu-rusia-1431653979Momok Militer NATO Muncul di Depan 'Pintu' Rusia
Muhaimin
Jum'at, 15 Mei 2015 − 08:39 WIB
Momok Militer NATO Muncul di Depan Pintu Rusia
NATO mengerahkan momok kekuatan militernya di depan 'pintu' Rusia. | (Reuters)
MOSKOW - NATO meningkatkan "momok" kekuatan militer di depan "pintu" Rusia. Demikian laporan media Moskow, Russia Today, mengacu pada manuver militer udara dan laut tanpa henti di perbatasan Rusia timur.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, juga membenarkan bahwa latihan militer udara dan laut NATO di perbatasan Eropa timur tidak akan berhenti.“Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan ancaman baru terhadap aliansi (NATO),” katanya, dalam sebuah konferensi di Turki, Kamis kemarin.
”Kami terus membahas adaptasi dari aliansi dan kita harus selalu dapat memenuhi tanggung jawab kami dan itu adalah langkah untuk membela dan melindungi semua sekutu kami terhadap ancaman apapun,” lanjut Stoltenberg. ”NATO adalah aliansi militer terkuat di dunia dan kami akan terus NATO kuat.”
Saat ini, NATO berencana untuk menggandakan kekuatan di Eropa untuk merespons ancaman secara cepat. ”Fokus utama kami saat ini adalah implementasi dari keputusan yang kita sudah dibuat, dan itu adalah untuk melipatgandakan ukuran kekuatan respons NATO, untuk membangunkekuatan di ujung tombak dengan kesiapan baru,” ujar Stolenberg, yang dilansir semalam (14/5/2015).
Sekjen NATO juga mengatakan bahwa, unit komando NATO baru juga akan dibangun di Latvia, Lithuania, Estonia, Polandia, Bulgaria dan Rumania.
Menurut utusan Rusia untuk NATO, Aleksandr Grushko, selama tahun lalu jumlah pasukan NATO yang ditempatkan di perbatasan Rusia sudah dua kali lipat, yakni lebih dari 3 ribu personel. Rusia sendiri sudah berniat mengajak NATO untuk berdamai dan memperbarui hubungan yang sudah retak sejak krisis Ukraina pecah.
source: http://international.sindonews.com/read/1001321/41/momok-militer-nato-muncul-di-depan-pintu-rusia-1431653979Momok Militer NATO Muncul di Depan 'Pintu' Rusia
Muhaimin
Jum'at, 15 Mei 2015 − 08:39 WIB
Momok Militer NATO Muncul di Depan Pintu Rusia
NATO mengerahkan momok kekuatan militernya di depan 'pintu' Rusia. | (Reuters)
MOSKOW - NATO meningkatkan "momok" kekuatan militer di depan "pintu" Rusia. Demikian laporan media Moskow, Russia Today, mengacu pada manuver militer udara dan laut tanpa henti di perbatasan Rusia timur.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, juga membenarkan bahwa latihan militer udara dan laut NATO di perbatasan Eropa timur tidak akan berhenti.“Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan ancaman baru terhadap aliansi (NATO),” katanya, dalam sebuah konferensi di Turki, Kamis kemarin.
”Kami terus membahas adaptasi dari aliansi dan kita harus selalu dapat memenuhi tanggung jawab kami dan itu adalah langkah untuk membela dan melindungi semua sekutu kami terhadap ancaman apapun,” lanjut Stoltenberg. ”NATO adalah aliansi militer terkuat di dunia dan kami akan terus NATO kuat.”
Saat ini, NATO berencana untuk menggandakan kekuatan di Eropa untuk merespons ancaman secara cepat. ”Fokus utama kami saat ini adalah implementasi dari keputusan yang kita sudah dibuat, dan itu adalah untuk melipatgandakan ukuran kekuatan respons NATO, untuk membangunkekuatan di ujung tombak dengan kesiapan baru,” ujar Stolenberg, yang dilansir semalam (14/5/2015).
Sekjen NATO juga mengatakan bahwa, unit komando NATO baru juga akan dibangun di Latvia, Lithuania, Estonia, Polandia, Bulgaria dan Rumania.
Menurut utusan Rusia untuk NATO, Aleksandr Grushko, selama tahun lalu jumlah pasukan NATO yang ditempatkan di perbatasan Rusia sudah dua kali lipat, yakni lebih dari 3 ribu personel. Rusia sendiri sudah berniat mengajak NATO untuk berdamai dan memperbarui hubungan yang sudah retak sejak krisis Ukraina pecah.
source: http://international.sindonews.com/read/1001321/41/momok-militer-nato-muncul-di-depan-pintu-rusia-1431653979
0 komentar:
Posting Komentar