Minggu, 10 Mei 2015

Rusia dan AS di Trek Perlombaan Senjata Nuklir


topol3

Kremlin telah memulai proses untuk memperbarui semua hulu ledak dan sistem peluncuran nuklir. Upaya modernisasi akan mempengaruhi semua senjata nuklir strategis dan nonstrategis Rusia yang berjumlah total 4.500 hulu ledak, Bulletin of Atomic Scientists melaporkan. Modernisasi meliputi penggantian rudal balistik antarbenua atau intercontinental ballistic missiles (ICBM)  era Soviet dengan sistem peluncuran roket baru.
Juga termasuk dalam mendorong modernisasi adalah pengembangan peluncuran upgrade kapal selam balistik kelas Borei. Dalam dekade mendatang, Moskow berencana mengganti dua kapal selam balistik kelas rudal dengan Borei. Varian baru akan menampilkan peningkatan elektronik, dan modifikasi lainnya.
Rusia tidak sendirian yang ingin meng-upgrade pasukan nuklirnya. AS juga ingin memodernisasi senjata nuklirnya dan platform peluncuran dengan tujuan mengungkapkan membuat arsenal lebih efisien tanpa harus memperoleh hulu ledak baru.
“Kami belum mengerahkan sistem strategis baru yang besar dalam beberapa waktu, kami telah memodernisasi yang kita punya atau telah berkurang – motor roket baru dan sistem panduan untuk rudal Minuteman, banyak bagian dibangun kembali untuk B-52, dll, dll,” kata Matthew Bunn, seorang ahli proliferasi nuklir di Harvard, mengatakan kepada PolitiFact.
Pada 9 Januari 2014 muncul foto, mockup dari Minuteman 3 rudal nuklir yang digunakan untuk pelatihan oleh kru pemeliharaan rudal terlihat di FE Warren Air Force Base, Wyo.
Secara total, AS berencana memodernisasi berbagai senjata yang diperkirakan menelan biaya total US$348 miliar selama dekade mendatang, menurut perkiraan dari Kantor Anggaran Kongres.
Namun, total tagihan bisa naik menjadi US$ 1 triliun dalam tiga dekade untuk biaya pemeliharaan, laporan dari James Martin Pusat Studi Nonproliferasi memperkirakan.
Proses modernisasi memicu apa yang John Mecklin, editor The Bulletin of Atomic Scientists, sebagai perlombaan senjata. “Ini perlombaan senjata. Negara nuklir berusaha untuk memastikan bahwa negara-negara nuklir lainnya tidak mendapatkan tepi teknologi mereka,” katanya seperti dikutip Business Insider Jumat 7 Mei 2015
Modernisasi ini tidak mengakibatkan upaya di AS dan Rusia. Sama seperti Rusia memodernisasi persenjataan rudal balistik ICBM dan kapal selam, AS juga mengganti triad nuklir dengan rudal baru, kapal selam, dan bomber-generasi berikutnya.


Sumber : Jejaktapak

1 komentar:

  • Unknown says:
    6 September 2016 pukul 04.06

    The fourth and final nuclear summit for Obama was held at the time of rising concern about the possibility of detonating bombs IS radioactive and also about the possibility of North Korea from developing nuclear weapons .
    bandar togel online terpercaya di indonesia

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *