Prajurit TNI di Lebanon |
Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan
penghargaan kepada 20 prajurit TNI AD yang berprestasi berupa Kenaikan
Pangkat Luar Biasa (KPLB) pada acara Apel Dansat TNI AD Terpusat TA.
2015. Mereka adalah para prajurit yang melaksanakan tugas dengan sangat
baik.
“Semoga pemberian reward ini, dapat meningkatkan motivasi dan
semangat pengabdian para perwira dan seluruh prajurit untuk selalu
berprestasi dengan lebih baik lagi,” kata Jenderal Gatot seperti dikutip
dari website Kopassus TNI AD.
Prajurit yang dapat Prestasi kenaikan pangkat luar biasa adalah:
1. Personel Kostrad (1 anggota Yon 328) menemukan alat sadap Israel di perbatasan lebanon,
2. Personel kodam IM (2 orang Denintel kodam IM) gugur dalam monitor kelompok bersenjata di Aceh Utara.
3. Personel Kopassus atas nama Serka Sutrisno (Grup- 2 Kopassus)
menurunkan tokoh di Papua Lambert Pekikir dan Militer Murib dan 19
pengikutnya. Selain itu tiga orang dimpimpin Sertu Slamet (Sat- 81 dan
Grup-2 Kopassus) melumpuhkan Timika Wonda dan mendapatkan 2 pucuk
senjata.
4. Personel kodam 1/ BB (babinsa) berhasil meningkatkan kesejahteraan
rakyat dari tahun 2011 melalui kelompok petani delam pertahanan pangan.
5. Personel Kodam II/Sriwijaya (babinsa) berhasil melumpuhkan perampok bersenjata api tanpa memperdulikan keselamatan dirinya.
6. Personel Kodam IV/ Diponegoro berhasil menggagalkan pengolahan
pupuk subsidi 744 ton menjadi non subsidi dan dipasarkan di luar jawa,
7. Personel Kodam XIV Patimura, babinsa yang berhasil mengamankan 8 pucuk senjata pabrikan dari kelompok masyarakat.
8. Personel Kodam XVII/ Cendrawasih berhasil melumpuhkan Timika Wonda
9. Personel kodam XVII korem 713, berhasil kontak tembak di mulia dan
melumpuhkan tokoh OPM Alusius Wonda dan mendapat 1 pucuk senjata.
Merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar