 |
Menurut
Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, langkah AS dan NATO
di perbatasan Rusia mengancam seluruh kawasan. (istimewa)
MOSKOW - Intensifikasi militer yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan NATO di sepanjang wilayah perbatasan Rusia,
dinilai tidak hanya mengacam negara tersebut. Menurut Sekretaris Dewan
Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, langkah itu akan mengancam seluruh
kawasan.
"Agresivitas AS dan NATO terhadap Rusia terus tumbuh, dan potensi mereka akan melakukan serangan di perbatasan Rusia juga turut berkembang. Ini menciptakan ancaman, tidak hanya untuk kita, tetapi untuk sekutu kami," kata Patrushev dalam sebuah pernyataan.
Patrushev, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (20/5/2015) mengatakan, selain dengan melakukan agresi langsung, AS dan NATO juga kerap menggunakan pihak lain guna mencapai kepentingan mereka. Memancing demonstrasi, dan pemeberontakan, lanjut Patrushev adalah salah satu langkah yang kerap digunakan keduanya.
"Tindakan tidak langsung, telah menjadi ciri khas yang digunakan pemerintah (AS dan negara NATO), untuk mencapai tujuan mereka. Mereka menggunakan potensi adanya aksi protes dari organisasi masyakarat, kelompok radikal dan ektrimis, serta pasukan swasta," sambungnya.
Ini merupakan serangan terbaru yang dilancarkan Rusia terhadap NATO dan AS. Sebelumnya, Rusia juga menyebut NATO dan AS saat ini tengah bermain-main di Ukraina, dengan tujuan terjadinya perang saudara di negara tersebut.
"Peritiwa tragis di Yugoslavia, Irak, Libya dan Suriah membuktikannya. Kehancuran sudah kembali ke Eropa, ketika negara-negara NATO yang mendapat dukungan langsung dari AS, bersama dengan sayap kanan NAZI di Kiev, sedang bermain "roda gila" perang saudara di Ukraina," ujar Juru bicara Parlemen Rendah Rusia Negara Duma, Sergey Naryshkin kemarin.
"Agresivitas AS dan NATO terhadap Rusia terus tumbuh, dan potensi mereka akan melakukan serangan di perbatasan Rusia juga turut berkembang. Ini menciptakan ancaman, tidak hanya untuk kita, tetapi untuk sekutu kami," kata Patrushev dalam sebuah pernyataan.
Patrushev, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (20/5/2015) mengatakan, selain dengan melakukan agresi langsung, AS dan NATO juga kerap menggunakan pihak lain guna mencapai kepentingan mereka. Memancing demonstrasi, dan pemeberontakan, lanjut Patrushev adalah salah satu langkah yang kerap digunakan keduanya.
"Tindakan tidak langsung, telah menjadi ciri khas yang digunakan pemerintah (AS dan negara NATO), untuk mencapai tujuan mereka. Mereka menggunakan potensi adanya aksi protes dari organisasi masyakarat, kelompok radikal dan ektrimis, serta pasukan swasta," sambungnya.
Ini merupakan serangan terbaru yang dilancarkan Rusia terhadap NATO dan AS. Sebelumnya, Rusia juga menyebut NATO dan AS saat ini tengah bermain-main di Ukraina, dengan tujuan terjadinya perang saudara di negara tersebut.
"Peritiwa tragis di Yugoslavia, Irak, Libya dan Suriah membuktikannya. Kehancuran sudah kembali ke Eropa, ketika negara-negara NATO yang mendapat dukungan langsung dari AS, bersama dengan sayap kanan NAZI di Kiev, sedang bermain "roda gila" perang saudara di Ukraina," ujar Juru bicara Parlemen Rendah Rusia Negara Duma, Sergey Naryshkin kemarin.
Sumber : SINDO
Rusia: Pergerakan NATO dan AS Ancam Seluruh Kawasan
Victor Maulana
Rabu, 20 Mei 2015 − 16:03 WIB
Rusia Pergerakan NATO dan AS Ancam Seluruh Kawasan
Menurut Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, langkah AS dan NATO di perbatasan Rusia mengancam seluruh kawasan. (istimewa)
MOSKOW - Intensifikasi militer yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan NATO di sepanjang wilayah perbatasan Rusia, dinilai tidak hanya mengacam negara tersebut. Menurut Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, langkah itu akan mengancam seluruh kawasan.
"Agresivitas AS dan NATO terhadap Rusia terus tumbuh, dan potensi mereka akan melakukan serangan di perbatasan Rusia juga turut berkembang. Ini menciptakan ancaman, tidak hanya untuk kita, tetapi untuk sekutu kami," kata Patrushev dalam sebuah pernyataan.
Patrushev, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (20/5/2015) mengatakan, selain dengan melakukan agresi langsung, AS dan NATO juga kerap menggunakan pihak lain guna mencapai kepentingan mereka. Memancing demonstrasi, dan pemeberontakan, lanjut Patrushev adalah salah satu langkah yang kerap digunakan keduanya.
"Tindakan tidak langsung, telah menjadi ciri khas yang digunakan pemerintah (AS dan negara NATO), untuk mencapai tujuan mereka. Mereka menggunakan potensi adanya aksi protes dari organisasi masyakarat, kelompok radikal dan ektrimis, serta pasukan swasta," sambungnya.
Ini merupakan serangan terbaru yang dilancarkan Rusia terhadap NATO dan AS. Sebelumnya, Rusia juga menyebut NATO dan AS saat ini tengah bermain-main di Ukraina, dengan tujuan terjadinya perang saudara di negara tersebut.
"Peritiwa tragis di Yugoslavia, Irak, Libya dan Suriah membuktikannya. Kehancuran sudah kembali ke Eropa, ketika negara-negara NATO yang mendapat dukungan langsung dari AS, bersama dengan sayap kanan NAZI di Kiev, sedang bermain "roda gila" perang saudara di Ukraina," ujar Juru bicara Parlemen Rendah Rusia Negara Duma, Sergey Naryshkin kemarin.
source: http://international.sindonews.com/read/1003320/41/rusia-pergerakan-nato-dan-as-ancam-seluruh-kawasan-1432112593
Victor Maulana
Rabu, 20 Mei 2015 − 16:03 WIB
Rusia Pergerakan NATO dan AS Ancam Seluruh Kawasan
Menurut Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, langkah AS dan NATO di perbatasan Rusia mengancam seluruh kawasan. (istimewa)
MOSKOW - Intensifikasi militer yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan NATO di sepanjang wilayah perbatasan Rusia, dinilai tidak hanya mengacam negara tersebut. Menurut Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, langkah itu akan mengancam seluruh kawasan.
"Agresivitas AS dan NATO terhadap Rusia terus tumbuh, dan potensi mereka akan melakukan serangan di perbatasan Rusia juga turut berkembang. Ini menciptakan ancaman, tidak hanya untuk kita, tetapi untuk sekutu kami," kata Patrushev dalam sebuah pernyataan.
Patrushev, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (20/5/2015) mengatakan, selain dengan melakukan agresi langsung, AS dan NATO juga kerap menggunakan pihak lain guna mencapai kepentingan mereka. Memancing demonstrasi, dan pemeberontakan, lanjut Patrushev adalah salah satu langkah yang kerap digunakan keduanya.
"Tindakan tidak langsung, telah menjadi ciri khas yang digunakan pemerintah (AS dan negara NATO), untuk mencapai tujuan mereka. Mereka menggunakan potensi adanya aksi protes dari organisasi masyakarat, kelompok radikal dan ektrimis, serta pasukan swasta," sambungnya.
Ini merupakan serangan terbaru yang dilancarkan Rusia terhadap NATO dan AS. Sebelumnya, Rusia juga menyebut NATO dan AS saat ini tengah bermain-main di Ukraina, dengan tujuan terjadinya perang saudara di negara tersebut.
"Peritiwa tragis di Yugoslavia, Irak, Libya dan Suriah membuktikannya. Kehancuran sudah kembali ke Eropa, ketika negara-negara NATO yang mendapat dukungan langsung dari AS, bersama dengan sayap kanan NAZI di Kiev, sedang bermain "roda gila" perang saudara di Ukraina," ujar Juru bicara Parlemen Rendah Rusia Negara Duma, Sergey Naryshkin kemarin.
source: http://international.sindonews.com/read/1003320/41/rusia-pergerakan-nato-dan-as-ancam-seluruh-kawasan-1432112593
0 komentar:
Posting Komentar