Kisah Islamiah hadir kembali dengan kisah Jin, dengan
Iblis sebagai pokok pembicaraan. Saat kiamat nanti, semua yang hidup
akan mati, tidak terkecuali iblis dan anak keturunannya. Disebutkan
bahwa Iblis sangat sengsara pada saat naza' atau proses pencabutan nyawa.
BERIKUT KISAHNYA.
Dalam kitab karya Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy diceritakan bahwa
saat sangkakala kematian ditiup, maka terkejutlah semua penghuni langit
dan bumi. Gunung-gunung berjalan, langit terbalik dan bumi bergoncang,
orang yang hamil akan melahirkan bayinya, orang yang menyusui lupa pada
anak yang disusuinya, anak-anak jadi ubanan, matahari mengalami
gerhanan, manusia lupa diri dan setan pun bingung.
Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya goncangan pada hari kiamat adalah goncangan yang sangat besar (dahsyat)."
(QS. Al-Hajj: 1).
TIUPAN SANGKA KALA.
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Apakah kalian mengetahui tentang hari tersebut?"
Merka menjawab,
"Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu."
Nabi Muhammada SAW bersabda,
"Pada hari itu Allah berfirman kepada Adam a.s,
"Bangunlah dan pilihlah dari anak cucumu yang memilih neraka. 'Berpaa orang dari tiap 1000 orang?'
Allah SWT berfirman,
Dari setiap 1000 orang, ada 999 orang di neraka dan satu orang di surga."
Maka sangatlah berat keadaan kaum pada saat itu, kebanyakan mereka menangis dan bersusah hati.
Lalu Rasulullah SAW,
"Sesungguhnya aku mengharapkan 2/3 diantara kalian adalah ahli surga."
Nabi bersabda lagi,
"Bergembiralah kalian, sesungguhnya kalian adalah bagian dari
beberapa umat, seperti rambut pada lambung unta, sesungguhnya kalian
adalah satu bagian dari seribu bagian umat."
Kemudian Allah SWT memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala dengan tiupan yang mematikan, maka ditiup sangkakala dan malaikat israfil berkata,
"Wahai para ruh yang telanjang, keluarlah kalian atas perintah Allah SWT."
Maka binasa dan matilah seluruh penghuni langit dan bumi kecuali orang
yang dikehendaki Allah, maka sesungguhnya mereka hidup di sisi-Nya.
Allah SWT berfirman,
"Hai malaikat maut, sesungguhnya Aku menciptakan bagimu sebanyak
bilangan orang-orang yang pertama sampai yang terakhir sebagai
pemabantu, dan Aku menjadikan untukmu kekuatan langit dan bumi, dan
sesungguhnya hari ini Aku memberimu pakaian kemurkaan, maka turunlah
dengan kemurkaan-Ku dan cambuk-Ku pada iblis yang terlaknat, maka
timpakanlah kematian kepadanya dan bawalah padanya pahitnya kematian
orang-orang dari yang pertama sampai yang terkahir dari manusia dan jin
dengan berkali-kali lipat.
Dan bawalah besertamu 70.000 malaikat zabaniyah, beserta setiap malaikat sebuah rantai dari neraka Lazha."
IBLIS MENANGIS.
Lalu malaikat maut memanggil para malaikat untuk membuka pintu-pintu
neraka, maka turunlah malaikat maut dengan rupa yang sangat menakutkan.
Setelah sampai di hadapan iblis, malaikat maut menangkapnya hingga
pingsan, iblis menjerit dengan jeritan yang seandainya seluruh
penghuni langit dan bumi mendengarnya, maka pingsanlah mereka sebab
jeritan iblis tersebut.
Malaikat maut berkata,
"Hai iblis, rasakanlah olehmu kematian pada hari ini, berapakah umur
yang telah engkau habiskan dan berapakah lamanya engkau telah
menyesatkan (manusia)."
Maka larilah iblis ini ke arah timur dan ketika sampai di timur,
malaikat maut sudah berada di sana. Iblis pun berlari ke arah barat dan
malikat maut pun sudah berada di sana, kemanapun iblis lari, malaikat
maut selalu ditemuinya.
Iblis berkata,
"Hai malaikat maut, dengan gelas apa engkau memberiku minum?"
Malaikat maut menjawab,
"Dengan gelas dari neraka Lazha dan neraka Sa'ir."
Iblis pun terjatuh ke bumi berkali-kali, sehingga ia berada di tempat
yang sangat hina dan dilaknati. Lalu malaikat zabaniyah menurunkan
gantolan, menarik dan menikamnya dengan tombak, maka iblis itu mengalami
naza' (proses pencabutan nayawa) dan sakaratul maut yang teramat
menyakitkan.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar