Perusahaan Italia Piaggio dan Selex Electronic Systems bekerjasama untuk
membuat varian dari pesawat udara tak berawak P-180 Avanti turboprop.
Dinamai P.1HH Hammerhead, varian baru dari Avanti ini telah dimodifikasi
secara total untuk peran UAS-nya (Unmanned Aircraft Systems). Menurut
Piaggio, UAV versi baru ini akan mampu beroperasi selama 16 jam dengan
membawa berbagai muatan termasuk SIGINT dan Elint
serta mampu melakukan pengawasan maritim dan perbatasan serta
peperangan elektronik. Senjata dan kelengkapan eksternal lainnya juga
dipasang pada tiang yang ditanamkan pada fuselage. UAV ini telah
dikembangkan untuk menangkap gambar pada ketinggian menengah, berdaya
tahan lama (MALE) layaknya MQ-9 Reaper atau BAE Systems Mantis.
Kedua perusahaan Italia tersebut bekerja secara diam-diam dengan didanai
dari biaya sendiri selama lebih dari dua tahun. Mereka baru meluncurkan
UAV ini pada pameran pertahanan IDEX di Abu Dhabi pada 18 Februari
setelah peluncuran pertama dan uji coba di sebuah pangkalan udara di
Italia pada 14 Februari.
"Ada persyaratan dari berbagai negara untuk ketinggian menengah, UAS
harus tahan lama di udara," kata Alberto Galassi, CEO Piaggio Aero.
"Kami menyediakan UAV yang bersertifikat, ini akan menjadikan UAV ini
pilihan yang menarik."
Hammerhead dikendalikan dari stasiun kontrol misi yang diproduksi oleh
Selex, dengan saling berhadapan dan di luar jangkauan pandang dengan
menggunakan komunikasi satelit. Sistem misinya dikembangkan dari Sistem
Sky ISTAR Selex yang memungkinkan fitment dari berbagai sensor.
Selex juga menyediakan manajemen dan sistem kontrol, dan terminal data
udara. Perubahan lain untuk UAV ini termasuk bagian eksternal yang bisa
dilepas dari UAV yang menurut Piaggio akan sangat membantu dalam
transportasi darat jika diperlukan (diangkut).
Piaggio berharap untuk menerbangkan prototipe Hammerhead sebelum akhir
tahun dan berencana untuk mulai memasarkannya ke pelanggan potensial di
Paris Air Show pada bulan Juni nanti.
Ini adalah perkembangan ketiga dari varian khusus Avanti. Pada tahun
2012 saat Farnborough Air Show, Abu Dhabi Autonomus System Investments
(ADASI) mengungkapkan rencanannya untuk mengembangkan varian patroli
maritim dari P.180, dan Rockwell Collins telah dipilih untuk menyediakan
perlengkapan avionik baru untuk varian MPA. Penerbangan pertama dari
versi ini direncanakan pada 2014. Ada juga versi "flight checker" dari
P.180 untuk tugas inspection duties.
artileri.org
0 komentar:
Posting Komentar