Kisah islami teladan di malam hari menghadirkan sebuah kisah bertajuk
surat dari iblis yang terkutuk untuk umat manusia. Entah surat ini benar
atau tidak, tapi tertanda iblis di bawah surat ini.
Yang jelas, admin mengajak kita semua untuk merenungkan apa tujuan kita hidup di dunia ini, apakah untuk bersekutu dengan iblis atau melawan iblis dengan segala kemampuan yang ada.
Yang jelas, admin mengajak kita semua untuk merenungkan apa tujuan kita hidup di dunia ini, apakah untuk bersekutu dengan iblis atau melawan iblis dengan segala kemampuan yang ada.
SURAT IBLIS untuk UMAT MANUSIA
Manusia yang kami hormati..
Kasih, pengampunan, dan keselamatan dari Tuhan semoga tak tercurah untuk kalian..
Kalau ada ciptaan Tuhan yang paling banyak dirugikan, itulah kami. Sejak diciptakannya manusia, dan kemudian dijadikan penghuni bumi, tak henti-hentinya kami dijadikan kambing hitam, pembenaran, bahkan seolah-olah menjadi penyebab dari semua tindakan keliru yang dilakukan manusia.
Dari saat matahari terbit hingga terbit kembali keesokan harinya, kami juga jadi sasaran hujatan, penghinaan, yang dilakukan oleh semua kalangan, mulai dari penjahat hingga pejabat, yang kafir sampai yang selalu berzikir, yang royal juga yang kikir.
Untuk Anda ketahui, semua yang kami lakukan adalah atas mandat dari Tuhan kita. Tanpa itu, apalah daya kami. Sekali lagi, semua tindakan kami adalah atas mandat dan izin dari Tuhan. Sementara Anda, kami tahu betul, sering kali berbuat sesuatu tanpa izin dari Dia: menebang hutan, memakan uang rakyat, memperkosa hak-hak anak dan perempuan, dan seterusnya.
Beberapa abad belakangan, kami secara signifikan telah mengurangi kegiatan goda-menggoda seperti diceritakan dalam doktrin agama kalian. Kalian sudah jauh lebih kreatif dalam kejahatan. Bayangkan, Anda bisa tampak shaleh, peduli rakyat, penuh cinta kasih, padahal di dalam busuk!
Kami bangsa Iblis, tidak pernah munafik seperti itu. Garis tegas telah kami buat. Kami profesional, dan taat pada kontrak yang kami buat dengan Tuhan.
Memang dalam kegeraman beradab-abad ini, kadang-kadang kami juga dapat hiburan dari kekonyolan kalian. Bayangkan, tidak sedikit dari kalian yang begitu bersemangatnya ingin membantu Tuhan untuk menghadapi kami.
Kalian pikir Tuhan perlu itu? Kalau Dia mau, kontrak yang kami buat bisa dibatalkan kapan saja. Tidak saja diberhentikan, kami juga bisa dimusnahkan, semudah Anda menghapus data film porno dalam sebuah flashdisk.
Kalian terlalu banyak menonton film superhero buatan Hollywood seperti Spiderman atau Superman sih: bahwa selalu ada sesuatu yang jahat sebagai rival yang baik. Bahwa ada kami, para iblis selaku sparring partner yang imbang buat Tuhan. Kalian bahkan membayangkan, kadang Tuhan sampai ngos-ngosan untuk menghadapi kami, seperti Spiderman sesekali sampai tercabik-cabik bajunya menghadapi Green Goblin.
Dan untuk itu, kalian berdiri di sisi Tuhan, menjadi pembelanya untuk mengeroyok kami, dengan pedang, bom potassium, iuran ke rumah ibadah, atau khutbah berapi-api.
Oh My Ghost…. Malu kami jadinya. Tersanjung karena dianggap begitu perkasa. Kami sungguh tak sehebat itu. Hanya Dialah yang Mahahebat. Kita, kami dan Anda, ada di sini, hidup sejenak, hanya karena sebuah kontrak, sebuah mandat. (Bedanya, kami taat, Anda ingkar.)
Ke depan, mestinya kita memperbanyak kerja sama. Kami adalah sumber ambisi, motivasi, passion, hasrat, energi. Masa kalian tak bisa mengambil nilai-nilai positif itu. Jadi, Anda menggunakan metode-metode kami, untuk tujuan-tujuan kemanusiaan dan kemuliaan.
Oh, tidak apa-apa. Bagi kami, tidak menjadi masalah, apakah berhasil atau tidak menggoda Anda. Sesuatu dinilai bukan dari hasil, tetapi proses. Itulah profesionalisme. Banyak atau sedikit manusia yang tergelincir dalam dosa, sama sekali tidak akan menambah atau mengurangi penghasilan kami. Kontrak kerja kami fixed, bukan seperti kontrak dengan buruh yang kalian buat.
Malah, syukur-syukur kami memang dianggap gagal, sehingga dipensiunkan dini, dari pekerjaan yang semakin tidak asyik ini. Ditugaskan menjadi seekor kupu-kupu, atau kuntum bunga di lereng bukit, sepertinya jauh lebih menarik.
Akhirnya, terima kasih atas perhatian Anda. Dan untuk selalu Anda ingat, kami tidak begitu berkenan sesungguhnya, untuk bertetangga dengan Anda di neraka. Kami dari api, sehingga neraka memang sesuatu yang suitable buat kami. Sementara Anda, akan mengeluarkan bau hangus, dari kulit yang mengelupas, dan daging yang terpanggang. Mengapa kami tetap saja menggoda, semata-mata karena asas profesionalitas, termasuk ketaatan pada kontrak kerja tadi.
Sekali lagi, kasih, pengampunan, dan keselamatan dari Tuhan semoga jauh tercurah untuk kalian
Sungguh! Kalian adalah sahabatku yang terkasih.
Tertanda, yang terkutuk
IBLIS
artikel goblok...