Kapal perusak AS, USS Truxtun. |
WASHINGTON DC - Sebuah kapal perusak AS sedang dalam perjalanan menuju Laut Hitam.
Demikian pernyataan seorang pejabat Angkatan Laut AS, Kamis (6/3/2014).
Namun, kata pejabat itu, kapal perusak itu menuju ke Laut Hitam dalam rangka latihan rutin yang sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelum terjadi krisis di Ukraina.
USS Truxtun meninggalkan pelabuhan Souda Bay, Yunani, untuk melakukan latihan bersama dengan angkatan laut Bulgaria dan Rumania. Demikian pernyataan resmi Angkatan Laut AS.
"Misi ini sudah dijadwalkan sejak kapal itu meninggalkan Amerika Serikat," demikian angkatan laut.
Meskipun sudah dinyatakan tidak terkait krisis di Ukraina, di mana pasukan pro-Rusia kini mengendalikan Krimea, kehadiran sebuah kapal perusak AS di Laut Hitam dianggap sebagai sebuah peringatan untuk Moskwa.
Keputusan untuk mengirim USS Truxtun ke Laut Hitam muncul sehari setelah Pentagon mencoba menenangkan para sekutu AS di Eropa timur dan tengah, terkait manuver Rusia di Ukraina.
Demi menenangkan sekutunya, AS bahkan berjanji mengirimkan 15 pesawat tempur F-15 untuk melakukan patroli di atas wilayah udara negara-negara Baltik dan menggelar latihan di Polandia.
Saat ini, satu-satunya kapal perang AS yang dikirim ke Laut Tengah adalah USS Taylor, sebuah fregat yang masih menjalani perbaikan di pelabuhan Samsun, Turki sejak sebulan lalu.
USS Truxton termasuk dalam gugus tugas kapal induk USS George HW Bush yang saat ini bertugas di bawah komando Armada ke-6 di sekitar Laut Tengah.
Namun, kata pejabat itu, kapal perusak itu menuju ke Laut Hitam dalam rangka latihan rutin yang sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelum terjadi krisis di Ukraina.
USS Truxtun meninggalkan pelabuhan Souda Bay, Yunani, untuk melakukan latihan bersama dengan angkatan laut Bulgaria dan Rumania. Demikian pernyataan resmi Angkatan Laut AS.
"Misi ini sudah dijadwalkan sejak kapal itu meninggalkan Amerika Serikat," demikian angkatan laut.
Meskipun sudah dinyatakan tidak terkait krisis di Ukraina, di mana pasukan pro-Rusia kini mengendalikan Krimea, kehadiran sebuah kapal perusak AS di Laut Hitam dianggap sebagai sebuah peringatan untuk Moskwa.
Keputusan untuk mengirim USS Truxtun ke Laut Hitam muncul sehari setelah Pentagon mencoba menenangkan para sekutu AS di Eropa timur dan tengah, terkait manuver Rusia di Ukraina.
Demi menenangkan sekutunya, AS bahkan berjanji mengirimkan 15 pesawat tempur F-15 untuk melakukan patroli di atas wilayah udara negara-negara Baltik dan menggelar latihan di Polandia.
Saat ini, satu-satunya kapal perang AS yang dikirim ke Laut Tengah adalah USS Taylor, sebuah fregat yang masih menjalani perbaikan di pelabuhan Samsun, Turki sejak sebulan lalu.
USS Truxton termasuk dalam gugus tugas kapal induk USS George HW Bush yang saat ini bertugas di bawah komando Armada ke-6 di sekitar Laut Tengah.
0 komentar:
Posting Komentar