F-15 AS |
Amerika Serikat saat ini memasok empat F-15 untuk memenuhi
perannya dalam misi "Kebijakan Udara Baltik" NATO di mana
pesawat-pesawat tempur dari 14 negara anggota aliansi militer Barat itu
secara bergiliran berpatroli di udara sejumah republik bekas Uni Soviet.
Untuk meregangkan otot-otot militernya, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengirim enam pesawat tempur F-15 pada Rabu (5/3) untuk berpatroli di langit di Latvia, Estonia, dan Lithuania, lebih dari dua kali lipat kehadiran pesawat-pesawat tempur AS dalam misi NATO.
Hagel mengatakan, langkah itu dilakukan atas permintaan tiga negara Baltik tersebut. Kata-katanya itu menggemakan klaim Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa pasukan Kremlin telah merebut kontrol yang efektif di semenanjung Crimean, Ukraina, atas permintaan Presiden terguling Ukraina, Viktor Yanukovich.
Hagel juga meningkatkan latihan terbang AS bersama penerbang militer Polandia dalam langkah terpisah yang dimaksudkan sebagai isyarat dari tekad AS untuk menghadapi apa yang diklaim AS sendiri sebagai "agresi" Rusia baru-baru ini.
Namun dalam kesaksian kongres, Hagel dan Jenderal Martin Dempsey, pimpinan Kepala Staf Gabungan, menyerukan kehati-hatian dan mendorong resolusi krisis hampir selama seminggu yang akan menghindari aksi militer lebih langsung.
"Saya terus menyerukan untuk menahan diri di masa mendatang dalam rangka melestarikan ruang bagi solusi diplomatik," ujar Dempsey kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat.
Amerika Serikat saat ini memasok empat F-15 untuk memenuhi perannya dalam misi "Kebijakan Udara Baltik" NATO di mana pesawat-pesawat tempur dari 14 negara anggota aliansi militer Barat itu secara bergiliran berpatroli di udara sejumah republik bekas Uni Soviet.
Sepanjang April, AS akan menambahkan enam jet tempur tambahan untuk bergabung, ujar seorang pejabat pertahanan yang meminta namanya tidak disebutkan saat memberikan rincian seputar misi yang sedang ditingkatkan.
Para pejabat Pentagon sedang berkonsultasi dengan rekan-rekan Polandianya mengenai peningkatan penerbangan latih AS di sana. Sepuluh perwira Angkatan Udara AS dan personil lainnya kini membantu melatih penerbang militer Polandia untuk pesawat F-16 dan C-130.
Untuk meregangkan otot-otot militernya, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengirim enam pesawat tempur F-15 pada Rabu (5/3) untuk berpatroli di langit di Latvia, Estonia, dan Lithuania, lebih dari dua kali lipat kehadiran pesawat-pesawat tempur AS dalam misi NATO.
Hagel mengatakan, langkah itu dilakukan atas permintaan tiga negara Baltik tersebut. Kata-katanya itu menggemakan klaim Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa pasukan Kremlin telah merebut kontrol yang efektif di semenanjung Crimean, Ukraina, atas permintaan Presiden terguling Ukraina, Viktor Yanukovich.
Hagel juga meningkatkan latihan terbang AS bersama penerbang militer Polandia dalam langkah terpisah yang dimaksudkan sebagai isyarat dari tekad AS untuk menghadapi apa yang diklaim AS sendiri sebagai "agresi" Rusia baru-baru ini.
Namun dalam kesaksian kongres, Hagel dan Jenderal Martin Dempsey, pimpinan Kepala Staf Gabungan, menyerukan kehati-hatian dan mendorong resolusi krisis hampir selama seminggu yang akan menghindari aksi militer lebih langsung.
"Saya terus menyerukan untuk menahan diri di masa mendatang dalam rangka melestarikan ruang bagi solusi diplomatik," ujar Dempsey kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat.
Amerika Serikat saat ini memasok empat F-15 untuk memenuhi perannya dalam misi "Kebijakan Udara Baltik" NATO di mana pesawat-pesawat tempur dari 14 negara anggota aliansi militer Barat itu secara bergiliran berpatroli di udara sejumah republik bekas Uni Soviet.
Sepanjang April, AS akan menambahkan enam jet tempur tambahan untuk bergabung, ujar seorang pejabat pertahanan yang meminta namanya tidak disebutkan saat memberikan rincian seputar misi yang sedang ditingkatkan.
Para pejabat Pentagon sedang berkonsultasi dengan rekan-rekan Polandianya mengenai peningkatan penerbangan latih AS di sana. Sepuluh perwira Angkatan Udara AS dan personil lainnya kini membantu melatih penerbang militer Polandia untuk pesawat F-16 dan C-130.
0 komentar:
Posting Komentar