Jumat, 15 Februari 2013

Konspirasi Mubarak dan Israel

A. Revolusi Jasmine
Lebih dari dua juta orang turun ke jalan dan hampir tiga minggu terjadi kerusuhan dengan kerugian sekitar USD 1 miliar/hari. Setelah AS, sekutu paling dekatnya merasa ongkos mempertahankan kekaisaran Mubarak terlalu mahal, maka militer selama ini setia pun berbalik arah. Muhammad Hosni El Sayed Mubarak lengser oleh Jasmine Revolution pada 11 Februari 2011.
Muhammad Hosni El Sayed Mubarak – Mantan Presiden Mesir
B. Fakta Kebiadaban Mubarak
Muhammad Anwar El Sadat – pendahulu Mubarak
Mubarak naik takhta menggantikan Presiden Anwar Sadat yang ditembak oleh seorang perwira pada saat berlangsungnya parade militer. Seperti kutukan, sejarah suksesi Mesir memang terkesan ‘berdarah-darah’ sejak masa Fir’aun hingga masa modern seperti sekarang. Lalu, sebagai pusat pengajaran Islam termasyhur dengan Al-Azhar di Kairo, Mesir justru menunjukkan bahwa negara itu bukan sebagai pembela umat muslim yang tertindas oleh kekejaman Yahudi. Mesir justru menjadi pemasok gas terpenting bagi industri Israel, dimana sebagiannya merupakan industri persenjataan yang dipergunakan untuk menjajah wilayah di Palestina. Anehnya, Mesir seolah-olah melupakan bahwa tanahnya, yaitu sebagian wilayah Gurun Sinai, justru telah dirampas oleh tentara Israel pada 1967.
Wilayah Palestina menyusut sejak periode 1946-2000 dikarenakan kekejaman Zionis Israel
Berikut ini fakta-fakta kebiadaban Mubarak yang paling rahasia:
  • Ketika sebagian besar rakyat Mesir hidup dalam kemiskinan, Mubarak justru memiliki kekayaan setara dengan Rp. 270 triliun yang tersebar di berbagai negara. Kekayaan diduga kuat merupakan perampokan uang negara dan ‘uang lelah’ yang diterimanya dari sekutu Israel dan AS (untuk perannya menjadikan Mesir sebagai sekutu kuat di kawasan Afrika). Ketika Mubarak lengser, pemerintah Swiss langsung membekukan aset-aset Mubarak yang disimpan di negara itu.
Aset kekayaan Mubarak di bekukan pemerintah Swiss
  • Selama pemerintahannya, Mubarak telah menutup jalur Rafah yang merupakan penghubung penting wilayah Palestina ke dunia luar (sejak Gaza ditutup oleh Israel). Penutupan Rafah ini dipandang sebagai keberpihakan Mesir terhadap penjajahan Yahudi di Palestina. Lebih dari satu juta warga Palestina terisolasi akibat penutupan ini yang menyebabkan mereka kekurangan bahan makanan dan obat-obatan.
Gerbang Rafah yang di tutup
  • Mubarak menjadikan Mesir sebagai sekutu kuat Israel di Timur Tengah untuk mencegah kekuatan Islam berkembang di wilayah tersebut.
Mesir adalah sekutu kuat Israel di Timur Tengah
  • Selama pemerintahannya, Mesir tenggelam dalam angka kemiskinan 40 persen dari 80 juta rakyatnya. Rakyat sulit mendapatkan pekerjaan sehingga angka pengangguran mencapai 50 persen dan merupakan tertinggi di dunia. Bidang bisnis pun di dominasi oleh jaringan koneksi Mubarak.
  • Infrastruktur Mesir sangat memprihatinkan. Angkutan publik mencerminkan kemiskinan negara pusat budaya didunia.
  • Organisasi HAM Mesir merilis bahwa selama pemerintahan Mubarak, ia telah melakukan penahanan tanpa proses pengadilan terhadap 4000 orang penantangnya.
C. Menganggap Diri Simbol Keamanan Negara
Hingga detik-detik terakhir, Mubarak mengatakan bahwa dirinya masih merupakan simbol keamanan negara. Jika ia lengser, situasi Mesir akan terjun ke dalam kekacauan. Karenanya, secara rahasia ia mengirimkan pasukan keamanan dan polisi yang menyamar untuk menjadi demonstran tandingan pendukung Mubarak. Demonstrasi yang semula damai akhirnya rusuh dan menewaskan lebih dari 300 orang. Berbagai tawaran reformasi dari Mubarak tidak menyurutkan langkah rakyat yang tidak ingin sehari pun lagi berada pada rezim otoriter sekutu Yahudi. Setelah para sekutunya berbalik arah meminta Mubarak turun, tak ada lagi yang bisa dilakukannya selain melepaskan takhtanya.
Demonstrasi Mesir

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *