Seorang teman bertanya kepada saya lewat pesan singkat: "Bro, bahas donk kenapa telur bisa berdiri jam 12 siang tadi."
Jadi, sambil menunggu munculnya misteri baru yang menarik, heboh dan menggemparkan, saya rasa penting juga memberikan informasi ringan semacam ini kepada pembaca.
Kepercayaan semacam ini ada pada budaya barat dimana mereka percaya bahwa telur bisa berdiri dengan seimbang pada Vernal Equinox, atau hari pertama pada musim semi. Pada kepercayaan kaum Tionghoa di Indonesia, fenomena ini bisa terjadi pada hari perayaan Peh Cun atau hari Ko Ciet pukul 12.00 siang (tahun ini jatuh pada tanggal 12 Juni 2013) seperti yang bisa kalian baca di link vivanews berikut ini. "Unik, telur bisa berdiri sendiri pada Peh Cun."
Kepercayaan semacam ini ada pada budaya barat dimana mereka percaya bahwa telur bisa berdiri dengan seimbang pada Vernal Equinox, atau hari pertama pada musim semi. Pada kepercayaan kaum Tionghoa di Indonesia, fenomena ini bisa terjadi pada hari perayaan Peh Cun atau hari Ko Ciet pukul 12.00 siang (tahun ini jatuh pada tanggal 12 Juni 2013) seperti yang bisa kalian baca di link vivanews berikut ini. "Unik, telur bisa berdiri sendiri pada Peh Cun."
Pada saat equinox, Sumbu rotasi bumi dan
garis bumi ke matahari tegak lurus dan jarak matahari ke kutub utara
dan selatan sama. Akibatnya lama waktu siang dan malam juga sama.
Pada hari tersebut, gravitasi matahari menjadi lebih kuat sehingga sebuah telur bisa berdiri dengan mudah. Paling tidak begitulah yang dipercaya orang-orang.
Apakah fenomena ini benar-benar ada?
Jawabannya sederhana.
Menurut para astronom, fenomena astronomi ini tidak ada hubungannya dengan mudahnya mendirikan sebutir telur.
Frank D.Ghigo, salah seorang astronom dari University of Minnesota
yang secara khusus mempelajari fenomena ini karena banyaknya pertanyaan
dari publik, mengadakan uji coba yang berlangsung mulai dari februari
hingga April 1984. Equinox tahun itu terjadi pada bulan Maret.
Ghigo menemukan bahwa ia bisa mendirikan sebutir telur pada hari biasa sama mudahnya dengan hari Equinox.
"Sejauh yang bisa saya katakan, tidak
ada kaitan antara fenomena astronomi ini dengan mendirikan telur. Ini
hanya masalah bentuk telur dan permukaan meja."
Jadi, kita bisa menyimpulkan kalau telur
bisa berdiri dengan baik pada hari apapun dan tidak ada kaitan dengan
fenomena astronomi.
Untuk menguji apakah benar yang dikatakan Frank, saya
meminta anak dari pembantu di kediaman saya untuk mendirikan sebutir
telur mentah di permukaan lantai keramik yang sedikit kotor.
Uji coba ini dilakukan pada hari ini tanggal 12 Juni 2013 pukul 20:37 WIB.
Dan ia berhasil mendirikannya.
Tahukah kalian berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk mendirikan telur tersebut?
2 Menit.
Padahal, konon telur baru bisa berdiri
dengan mudah pada hari ini tanggal 12 juni 2013 antara pukul 11:00
sampai pukul 13:00 WIB.
Kalian bisa mencobanya sendiri. Bentuk
telur, kondisi permukaan lantai dan stabilitas tangan anda akan menjadi
faktor penentu. Tidak ada konspirasi disini. Percayalah.
Referensi
tribunnews.com ; snopes.com
Eksperimen dari Puput Inzaghi. Eksperimen dilakukan pada tanggal 13 Juni 2013 pukul 15.25 WITA. Telur berdiri setelah percobaan kurang dari 1 menit.
UPDATE
Setelah membaca postingan ini, beberapa pembaca enigma memutuskan untuk mengadakan eksperimen. Berikut adalah hasil-hasilnya.
Eksperimen dari Puput Inzaghi. Eksperimen dilakukan pada tanggal 13 Juni 2013 pukul 15.25 WITA. Telur berdiri setelah percobaan kurang dari 1 menit.
Berikut ini adalah eksperimen dari Joe Pry Man. Telur didirkan pada tanggal 13 Juni 2013 pukul 14.45 WIB. Telur berdiri setelah mencobanya selama kurang lebih 3 menit.
0 komentar:
Posting Komentar