Institut Internasional untuk Studi Strategis, IISS, yang berkantor di London, merilis Military Balance 2014. Military Balance 2014 mengupas peta kekuatan militer seluruh dunia, mulai dari jumlah personel, anggaran pertahanan, modernisasi alutsista, kekuatan-kekuatan tempur terbaik di masa lalu, masa kini dan masa depan, isi-isu pertahanan/kemungkinan konflik dan masih banyak lagi.
Sayangnya untuk mendapatkan print version paket Military Balance 2014 rilisan IISS tersebut, pelanggan harus merogoh kocek sebesar USD 290 (sekitar 3,5 juta rupiah). Tapi ada bocoran sedikit dari IISS soal tank jumlah tank tempur utama yang masih aktif di seluruh dunia, tidak termasuk yang sedang menunggu pengiriman atau yang belum resmi beroperasi. Lihat infografik di bawah ini.
Terlihat mencolok pada gambar bahwa negara sebesar Indonesia belum memiliki tank tempur utama yang aktif (pembelian Leopard belum termasuk). Sedangkan negara tetangga Indonesia, Malaysia, terlihat berwarna kuning muda karena memiliki 48 tank PT-91M Pendekar buatan Polandia. Thailand berwarna kuning tua dengan sekitar 280 unit tank yang terdiri dari tank M60A1/A3 dan M48A5 Patton (AS) dan 5 tank T-84 Oplot-M (Ukraina). Thailand juga masih menunggu pengiriman 44 unit lagi tank T-84 Oplot-M dari kemungkinan pesanan 200 unit. Singapura dengan 150 tank Leopard 2SG buatan Jerman. Sedangkan Vietnam terbilang memiliki jumlah MBT yang luar biasa dari berbagai jenis, meskipun bukan merupakan tank terbaru saat ini. Tercatat Vietnam memiliki tank T-72, T-62, T-54/55 dan Type-59 dengan total sekitar 2.050 unit.
Dari seluruh jumlah tank dunia yang masih aktif, didapati sebanyak 40.000 tank terkonsentrasi hanya di 15 negara yaitu Aljazair, China, Mesir, Yunani, India, Iran, Korea Utara dan Korea Selatan, Pakistan, Rusia, Suriah, Turki, Ukraina, Amerika Serikat dan Vietnam. Daftar ini juga melaporkan lokasi terbanyak konsentrasi tank (kemungkinan konflik) di seluruh dunia, seperti di Semenanjung Korea dan perbatasan India dan Pakistan.
Hampir setengah dari total tank dunia merupakan buatan Uni Soviet atau Rusia, dan sebagian besar adalah masih merupakan hasil produksi Uni Soviet. Tank T-72 buatan Uni Soviet menjadi tank terbanyak yang digunakan di dunia saat ini, mencapai 10.000 unit. China juga masih memiliki armada tank yang besar, kendati telah terjadi sedikit penurunan akibat konversi divisi lapis baja ke dalam struktur brigade baru.
artileri.org
0 komentar:
Posting Komentar