SU 27 dan SU 30 RI di Darwin Australia |
Biak. Mabes TNI Angkatan Udara (TNI AU) sedang mempersiapkan penambahan pesawat tempur untuk pendirian skadron tempur di wilayah Indonesia Timur.
“Mabes TNI AU tahun ini akan melakukan pengadaan pesawat tempur, yang diprioritaskan untuk wilayah udara Timur Indonesia,” ungkap Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, di Biak, Rabu 05/02/2014.
Rencana untuk membentuk skadron baru pesawat tempur di Indonesia bagian Timur sudah masuk dalam grand desain Mabes TNI AU. Hanya saja untuk merealisasikan pembentukan skadron tempur baru, diperlukan kesiapan sarana prasarana, personel prajurit serta dukungan langsung kemampuan keuangan Negara.
“Kapan realisasinya pembentukan skadron tempur Indonesia Timur sedang dalam perencanaan Mabes TNI AU, ya untuk tahun ini kami siapkan penambahan pesawat tempur untuk memperkuat kemampuan prajurit TNI AU dalam mengawal kedaulatan wilayah udara NKRI,” tegas mantan Pangkosek Hanudnas IV Biak ini.
Untuk menjaga pengawasan lalu lintas udara di wilayah Papua telah dibentuk empat satuan radar TNI AU, tersebar di Timika, Merauke dan Biak.
“Dengan adanya satuan radar TNI AU diharapkan dapat memantau segala pergerakan pesawat udara yang melintas wilayah udara Papua dan sekitarnya, ya untuk saat ini semua pangkalan udara di Papua dan satuan radar telah menjalankan tugasnya sesuai tugas yang diemban prajurit TNI,” ujarnya didampingi Kapenau Marsma TNI Hadi.
Selama kunjungan kerja di Biak Selasa dan Rabu, Kasau Marsekal IB Putu Dunia mengunjungi Makosek Hanudnas IV, Pangkalan Lanud Manuhua, Satuan Radar 242 serta Bataliyon 468 Sarotama Paskhas.
(Antara)
0 komentar:
Posting Komentar