MANILA- Presiden Filipina Benigno Aquino III menegaskan kalau pihaknya hanya menerima militer Amerika Serikat dan Jepang berpangkalan sementara di Filipina. "Filipina hanya memunyai aliansi strategis dengan AS dan Jepang,"katanya sebagaimana warta AP pada Selasa (2/6/2013).
Kendati begitu, Aquino kembali menegaskan kalau pangkalan militer kedua negara di Filipina sifatnya sementara. "Filipina ingin memperkuat kerja sama dengan Jepang dan AS,"kata Aquino.
Sementara, Menteri Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin pernah mengatakan Filipina melakukan studi untuk pangkalan angkatan bersenjata mitra strategisnya. Menurut Gazmin, studi itu menunjukkan kalau bekas pangkalan angkatan laut (AL) AS di Subic, Utara Provinsi Zambales menjadi pilihan.
KOMPAS
0 komentar:
Posting Komentar