JAKARTA – Kepala Staf TNI AL (Kasal), Laksamana Marsetio, mengatakan Komando Lintas Laut Militer
(Kolinlamil) akan memprioritaskan penggantian alat utama sistem senjata
(alutsista) yang kondisinya tidak layak pakai. Upaya yang sudah
dilakukan, antara lain memodernisasi alutsista Kolinlamil melalui
pengadaan, revitalisasi, rematerialisasi, baik dari pinjaman dalam
negeri maupun peningkatan kemampuan dengan APBN.
"Kami akan
memprioritaskan penggantian alutsista yang kondisinya tak layak pakai.
Saya berharap Kolinlamil semakin baik dalam membina kemampuan peralatan
dan perbekalan yang bersifat administrasi taktis maupun strategis," kata
Kasal dalam sambutan tertulisnya pada peringatan hari ulang tahun ke-52
Kolinlamil yang dibacakan Panglima Kolinlamil, Laksda TNI SM Darojatim,
di Markas Komando Kolinlamil, Jakarta, Rabu (3/7).
Penggantian alutsista juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan tugas-tugas mendesak. Saat ini alutsista yang ada di Kolinlamil dibagi ke dalam dua binaan, yakni Satuan Lintas Laut Militer (Satlinmil) Surabaya dan Satlinmil Jakarta. Alutsista di Satlinmil Surabaya meliputi KRI Teluk Ratai-509, KRI Teluk Bone-511, KRI Teluk Parigi- 539, KRI Teluk Lampung-540, KRI Tanjung Fatagar-974, dan KRI Banjarmasin-592. nsf/P-3
( Koran Jakarta)
Penggantian alutsista juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan tugas-tugas mendesak. Saat ini alutsista yang ada di Kolinlamil dibagi ke dalam dua binaan, yakni Satuan Lintas Laut Militer (Satlinmil) Surabaya dan Satlinmil Jakarta. Alutsista di Satlinmil Surabaya meliputi KRI Teluk Ratai-509, KRI Teluk Bone-511, KRI Teluk Parigi- 539, KRI Teluk Lampung-540, KRI Tanjung Fatagar-974, dan KRI Banjarmasin-592. nsf/P-3
( Koran Jakarta)
0 komentar:
Posting Komentar