pesawat siluman B-2s AS (Istimewa) |
Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan, dua pesawat pengembom siluman B-2s terbang ke Korea Selatan untuk melakukan misi pencegahan, Kamis (28/3/2013). Langkah ini dilakukan untuk menyikapi ancaman perang dengan Korea Utara (Korut) yang sedang berlangsung.
Militer AS dalam sebuah pernyataan mengatakan, dua pesawat siluman B-2s terbang dari pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri, AS untuk melakukan perjalanan pulang-pergi sejauh 13 ribu mil (20.800km).
Kedua pesawat ini terlibat dalam sebuah misi tunggal untuk menjatuhkan sebuah target yang terletak di Korea Selatan (Korsel). "Misi ini dilakukan untuk unjuk kemampuan AS dalam melakukan penyerangan jangka panjang dengan cepat dan teliti," ungkap pernyataan tersebut.
Dua pesawat B-2s berpartisipasi dalam latihan militer yang digelar oleh militer AS dan Korsel. Misi terbang yang dilakukan pesawat ini dipastikan akan memicu protes baru dari Korut. Sebab, dalam latihan perang sebelumnya, Korut mengecam penggunaan pesawat pembom B-52 dalam latihan perang gabungan AS-Korsel.
Latihan perang gabungan AS-Korsel ini memang telah memicu amarah Korut, hingga membuat negara itu mengancam menghentikan gencatan senjata dengan Korsel, bahkan menyerang daratan Korsel dan AS.
Pengiriman dua pesawat siluman B-2s tersebut dilakukan untuk menyampaikan sebuah pesan terhadap Pyongyang atas komitmen AS untuk melindungi Korsel dari berbagai bentuk agresi apapun di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.
Sebelumnya, Chuck Hagel, Menteri Pertahanan AS mengatakan kepada pemerintah Korsel, bahwa mereka bisa mengandalkan penawaran bantuan militer AS, termasuk pertahanan nuklir, serangan konvensional, dan serangan rudal dari negara tetangga mereka.
(esn)
0 komentar:
Posting Komentar