Dua Belas Rudal Balistik DF-31A saat parade militer China 2009 |
China mengumumkan kenaikan dua digit untuk anggaran pertahanan pada
Selasa, 5 Maret 2013. Hal ini menggarisbawahi ambisi militer yang saat
ini sebagai pemimpin baru Beijing untuk mendorong klaim atas serangkaian
sengketa teritorial dengan negara-negara tetangga.
Peningkatan anggaran pertahanan yang terungkap pada waktu sidang tahunan
parlemen nasional ini, telah memicu kekhawatiran di Asia dan
Washington. Para pengamat pertahanan pun menilai total anggaran
pertahanan China ini sesungguhnya jauh lebih besar daripada yang
dipublikasikan.
Tapi untuk China, khususnya Tentara Pembebasan Rakyat (People Liberation
Army /PLA) yang memiliki keterkaitan erat dengan Partai Komunis yang
berkuasa saat ini, kenaikan anggaran pertahanan ini sangat penting
mengingat meningkatnya ketegangan dengan tetanggga dan teater perang AS
yang saat ini pindah ke Asia Pasifik.
Sejak mengambil alih partai dan militer negara itu pada bulan November
2012 lalu, Presiden Xi Jinping mendesak angkatan bersenjata untuk
meningkatkan kemampuan perangnya dan loyalitas kepada partai.
Dia juga mengatakan telah mengambil alih kelompok sipil-militer rahasia
yang bertanggung jawab untuk strategi dalam sengketa maritim, khususnya
dengan Jepang, dan ia juga melakukan serangkain kunjungan ke unit-unit
militer.
"Ini adalah langkah Xi Jinping dan sekarang situasi keamanan di sekitar
China agak tegang," kata Peking, seorang ahli pertahanan dari
Universitas Zhu Feng.
"Bagi Xi, peningkatan belanja militer mungkin merupakan indikator ia memiliki tanggungjawab penuh untuk keamanan nasional."
China berencana untuk meningkatkan anggaran pertahanan sebesar 10,7
persen menjadi 720.200.000.000 yuan ($115.700.000.000) pada tahun 2013,
kata sebuah laporan pemerintah yang ditinjau badan legislatif negara
China, parlemen China.
Dalam pidatonya kepada parlemen, Perdana Menteri Wen Jiabao mendapatkan
tepuk tangan gemuruh ketika dia mengatakan : "Kita harus mempercepat
modernisasi pertahanan nasional dan angkatan bersenjata untuk memperkuat
pertahanan dan kemampuan militer China."
"Kami harus menjunjung tinggi kedaulatan China, keamanan dan integritas teritorial dan memastikan pembangunan yang damai."
Meskipun anggaran pertahanan China ini meningkat dari tahun sebelumnya,
tapi sebenarnya merupakan sedikit perlambatan mengingat pada 2012 lalu,
kenaikan adalah 11,2 persen dan tahun sebelumnya 12,7 persen. Namun hal
ini merupakan bagian tren kenaikan substansial seiring pertumbuhan
ekonomi China yang kuat.
Zhu mengatakan sedikit penurunan ini mengisyaratkan bahwa "Beijing tidak
ingin membuat kesan mereka memodernisasi militer dengan kemampuan
penuh."
Tapi secara keseluruhan, dia mengatakan, "Saya melihat setiap tahun kenaikan dua digit selalu ada." (dua digit dalam persen).
Kenaikan anggaran pertahanan China ini menjadi isu yang sangat sensitif
di negara-negara tetangga China, yang mengatakan bahwa China tengah
mengambil sikap lebih tegas untuk baris teritorialnya.
Di Tokyo, Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida mengatakan pemerintah
Jepang akan terus memantau kebijakan pertahanan dan kekuatan militer
China dengan seksama," Kyodo News melaporkan.
Beijing dan Tokyo masing-masing mengirimkan jet tempurnya ke dekat pulau
yang disengketakan di Laut China Timur yang dikelola oleh Tokyo namun
juga diklaim oleh China. Beijing juga memiliki sengketa dengan
negara-negara Asia Tenggara mengenai pulau di Laut China Selatan.
Tampaknya China setiap tahun harus menjelaskan kepada dunia luar mengapa China harus memperkuat pertahanan nasional dan mengapa China harus meningkatkan anggaran militer
Diluar itu, analis AS juga menuduh PLA telah menjalankan operasi cyber
(hacking) yang menargetkan perusahaan-perusahaan Amerika, demikian
Washington mengungkapkan dengan kekhawatiran.
Beijing membantah klaim seperti itu namun ketegangan atas masalah ini
semakin memuncak beberapa pekan terakhir setelah sebuah perusahaan
keamanan Amerika mengeluarkan laporan detail mengenai serangan tersebut.
China mulai membenahi PLA - awalnya hanya terdiri dari petani yang
dibentuk pada tahun 1927 oleh Partai Komunis - setelah penyerbuan tahun
1979 ke Vietnam.
Tahun lalu, Angkatan Laut China telah mendapatkan kapal induk pertamanya, Liaoning, dan negara ini juga telah mengembangkan pesawat tempur siluman dan teknologi anti-satelit.
Arthur Ding, serang ahli militer China di National Chengchi University
di Taiwan, mengatakan bahwa peningkatan anggaran pertahanan China itu
tidaklah mengherankan mengingat pesatnya peningkatan ekonomi negara itu.
"Di satu sisi, tingkat pertumbuhan ekonomi China mampu akan terus bertambah dua digit."
Hal ini wajar, karena di dalam rancangan modernisasi dan pengembangan
sistem pertahanan pasti akan memerlukan investasi yang besar, katanya,
seperti pengembangan kapal perang, pesawat tempur, kapal induk dan
sistem anti-satelit.
Pada hari Senin sebelumnya, juru bicara NPC (kongres) Fu Ying mengatakan
bahwa kebijakan militer China selalu untuk tujuan damai dan defensif
"Tampaknya China setiap tahun harus menjelaskan kepada dunia luar
mengapa China harus memperkuat pertahanan nasional dan mengapa China
harus meningkatkan anggaran militer," katanya. (FS)
artileri.org
0 komentar:
Posting Komentar