Foto : Pasukan AS di Korsel (IST)
TOKYO- Komando pasukan Amerika Serikat (AS)
di Korea Selatan (Korsel) akan melibatkan Armada Ketujuh dari pangkalan
Yokosuka untuk mengawasi Korea Utara (Korut). Jet-jet tempur AS beserta
korps Marinir dari Basis Okinawa juga akan dikirim ke Korsel.Komandan pasukan AS di Jepang James Thurman telah menandatangani perjanjian kontingensi untuk menghadapi Korut bersama pejabat milter Korsel, Jenderal Jung Seung-jo. Sejauh ini, Korsel memang selalu merespons ancaman-ancaman Korut dengan sendiri dan pasukan AS hanya mendukungnya lewat bantuan perangkat pengintai.
Namun saat ini, Seoul dan Washington mulai mengintensifkan kerja sama untuk mewaspadai sejumlah skenario yang dikhawatirkan muncul. Korsel menilai, tak menutup kemungkinan Korut melakukan serangan ke salah satu pulaunya seperti yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Demikian, seperti diberitakan Chosun Ilbo, Senin (25/3/2013).
Lewat kerja sama itu, Negeri Paman Sam akan mengerahkan pasukannya serta kendaraan tempurnya yang ada di Jepang ke Korsel. AS dan Korsel dipastikan merespons provokasi Korut dengan tindakan yang cukup agresif ketimbang sebelumnya.
"Dengan rencana kontingensi ini, Korsel dan AS bisa merespons provokasi Korut dengan jauh lebih kuat dan tegas," ujar Jung Seung-jo.
Seperti diketahui, pada November 2010 tepatnya di saat Korut menyerang Pulau Yeonpyeong, Korsel dan AS telah menyekapati rencana kontingensi itu. Pasukan Korsel diberikan wewenang untuk memimpin operasi yang ditujukan untuk merespons Korut.
Namun implementasi dari kerja sama itu selalu tertunda. Salah satu alasan penundaan itu adalah karena AS khawatir, tindakan agresifnya justru bisa memicu eskalasi ketegangan di Semenanjugn Korea.
"Pasukan AS sempat menentang rencana kami yang ingin menyerang balik komando militer Korut, tetapi saat ini mereka sudah berubah pikiran." ujar pejabat militer Korsel.
okezone
0 komentar:
Posting Komentar