Rudal Nirbhay, diluncurkan dari kompleks peluncuran Chandipur, India. Memiliki jangkauan 1.500 km |
Rudal subsonik buatan dalam negeri India "Nirbhay" pada uji coba
penembakan di hari Selasa gagal mencapai target dan harus dihentikan di
tengah jalan karena menyimpang dari jalur penerbangannya. Namun
Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO)
mengatakan rudal Nirbhay sudah berhasil memenuhi tujuan misi dasar dan
melakukan beberapa manuver memuaskan sebelum dihentikan di tengah
perjalanannya.
"Nirbhay berhasil diluncurkan hari ini pada 11:50 dari kompleks peluncuran Chandipur, Odisha dan telah memenuhi tujuan misi dasar. Ketika rudal sampai di setengah perjalanan, terlihat ada penyimpangan dari jalurnya. Akhirnya, penerbangan rudal dihentikan demi menjamin keamanan pantai," kata juru bicara DRDO Ravi Gupta dalam rilisnya pada Selasa, 12 Maret 2013.
Rudal jelajah subsonik permukaan-ke-permukaan Nirbhay memiliki kemampuan untuk diluncurkan dari darat, laut, dan udara, kata ilmuwan DRDO, dengan menambahkan bahwa Nirbhay memiliki kemampuan loitering yang baik, kontrol dan bimbingan (guidance) yang baik, tingkat akurasi tinggi dalam hal dampak dan sulit untuk dideteksi radar.
Rudal Nirbhay dikembangkan oleh Aeronautical Development Establishment (ADE) dan laboratorium DRDO yang berbasis di Bangalore, India. Rudal ini memiliki jangkauan sekitar 1.500 kilometer.
"Nirbhay berhasil diluncurkan hari ini pada 11:50 dari kompleks peluncuran Chandipur, Odisha dan telah memenuhi tujuan misi dasar. Ketika rudal sampai di setengah perjalanan, terlihat ada penyimpangan dari jalurnya. Akhirnya, penerbangan rudal dihentikan demi menjamin keamanan pantai," kata juru bicara DRDO Ravi Gupta dalam rilisnya pada Selasa, 12 Maret 2013.
Rudal jelajah subsonik permukaan-ke-permukaan Nirbhay memiliki kemampuan untuk diluncurkan dari darat, laut, dan udara, kata ilmuwan DRDO, dengan menambahkan bahwa Nirbhay memiliki kemampuan loitering yang baik, kontrol dan bimbingan (guidance) yang baik, tingkat akurasi tinggi dalam hal dampak dan sulit untuk dideteksi radar.
Rudal Nirbhay dikembangkan oleh Aeronautical Development Establishment (ADE) dan laboratorium DRDO yang berbasis di Bangalore, India. Rudal ini memiliki jangkauan sekitar 1.500 kilometer.
artileri.org
0 komentar:
Posting Komentar