Ketika Para Pengikut Setan Membuat Aturan

(When Satanists Make the Rules)

Oleh: Henry Makow Ph.D,

Yang penting bukan soal apa yang benar, tetapi apa yang dianggap sebagai benar, -Henry Kissinger, left)

Hidup Bijaksana Dalam Dunia Yang Gila

"Landasan keluarga Kristen adalah sakramen pernikahan, sumber semua moral domestik dan publik. Masyarakat yang anti-Kristen (juga anti Islam-AZ) yaitu Illuminati, menentang prinsip keluarga. Ketika mereka telah menghancurkan rumah tangga, maka moralitas masyarakat akan binasa. "Benjamin Disraeli (Lothair, 1870)

Kebanyakan orang tidak mengerti cakupan dan keberhasilan "Konspirasi."

"Konspirasi" adalah Keadaan sekarang. Tata Dunia Baru  - The "New World Order" bukan sesuatu di masa depan. Illuminati muncul dengan semangat baru pada tahun 1776 dan segera meraih kemenangan di Eropa dan Amerika. Menggunakan Freemasonry sebagai sarananya, mereka tumbuh dalam kekuasaan sepanjang abad ke-19 dan telah berkuasa sejak tahun 1913.

 Kebebasan dan demokrasi merupakan bagian luar Illuminati yang digunakan untuk mengontrol masyarakat. Keduanya merupakan kedok untuk menyembunyikan agenda mereka dan para Penguasa yang sebenarnya.

Para Penguasa tersebut berasal dari Yahudi klenik yang disebut sebagai "Sabbatean-Frankists" yang menyamar kedalam setiap agama dan kebangsaan untuk mendapatkan kekuasaan dunia. Mereka adalah Iluminati. Bankir Illuminati memperdayakan kepemilikan suplai uang Inggris pada tahun 1694 dan memperluas monopoli kredit ini menjadi monopoli atas kehidupan manusia, yaitu Komunisme.

Mereka tidak mengakui hukum-hukum Tuhan dan mendefinisikan realitas sesuai dengan kepentingan diri mereka dengan perbuatan yang menyimpang dari hukum Tuhan. Ketika para pengikut setan ini membuat aturan, mereka memutar balikkan yang benar dan yang salah, kebenaran menjadi kepalsuan, baik menjadi jahat. Sebagai contoh, mereka menolak hukum Tuhan dengan mengatakan bahwa homoseksualitas adalah normal dan sehat! Mereka percaya dengan "perkataannya" dan melakukannya seperti itu.

Peperangan dirancang untuk membunuh atau menghinakan goyim (non-Yahudi). Sejarah modern dan budaya dibentuk oleh Illuminati sesuai dengan tujuan mereka.  Mereka mengontrol perusahaan, politisi, militer, lembaga intelijen, pendidikan dan semua media massa penting. Para "Pemimpin" kita dikendalikan melalui pemerasan.

Masyarakat adalah kaki tangan Illuminati yang tanpa ragu-ragu secara bertahap melakukan penghancuran terhadap dirinya sendiri. Secara umum, goyim tidak menyadari apa yang harus dilakukannya untuk mendapatkan bagian dari penipuan.  Yahudi yang terorganisir sudah sejak lama menjadi agen bankir dalam menjalankan agenda "internasionalis" Illuminati.  Dengan bantuan mereka, negara-negara Barat dibanjiri oleh imigran. Orang-orang kulit putih menjadi minoritas. Tujuan Illuminati adalah untuk merekayasa kembali setanisme dan memasukkan umat manusia ke dalam pemujaan setan Illuminati (Kabalisme) dengan menghancurkan "setiap identitas kolektif (manusia)," termasuk ras, agama, bangsa dan keluarga.

Freemasonry

Freemasonry adalah Kabalisme untuk orang Goyim, Ini adalah merupakan jalan yang diberikan kepada goyim dalam rangka mendapatkan bagian dari hasil penipuan bankir. Mereka berperilaku seperti apa yang dilakukan dalam agama Yahudi, membuat jaringan dan melakukan diskriminasi terhadap orang luar. Dr Isaac Wise menulis: "Freemasonry adalah Lembaga Yahudi yang sejarahnya, derajat, biaya, password dan penjelasannya adalah Yahudi dari awal sampai akhir."

Freemasonry, seperti Kabalisme, adalah Setanisme. Jadi kita tidak ragu-ragu, Ketika arsip Masonik disita di Budapest sewaktu terjadi reaksi anti-Yahudi pada tahun 1919. Orang-orang Kristen membaca bahwa pada Konferensi Brith B'nai pada tahun 1897, Grand Master mereka mengatakan:

"Kita harus menyebarkan semangat pemberontakan di antara para pekerja. Merekalah yang akan kita kirim ke barikade, mengingat bahwa keinginan mereka tidak akan pernah puas, karena kita memiliki kebutuhan berupa ketidakpuasan mereka dalam merusak peradaban Kristen dan mempercepat anarki. Hal ini diperlukan ketika saatnya tiba orang-orang Kristen datang sendiri dan memohon kepada orang-orang Yahudi untuk mengambil kendali."
(Cecile Tormay, "Diary An Outlaw")

Jelas, Yahudi yang terorganisir dan antek-anteknya goyim Masonik,  mereka adalah alat Illuminati. Mereka melarang mengkritik terhadap Yahudi dan Israel adalah cara lain untuk mengatakan Anda tidak bisa menyebutkan nama atau mengkritik Penguasa (Masters) Anda. Orang Yahudi biasa dibiarkan dalam kegelapan, mereka lebih baik untuk ditipu dan dijadikan sebagai kamuflase.

(City logo. 666. Jika ini tidak disengaja, seseorang akan melihat dan mengubahnya.)

Masyarakat adalah Sebuah Konspirasi Melawan Sesama Anggota Masyarakat Lainnya

Tak satu pun dari hal ini baru bagi kebanyakan dari Anda. Kita hidup dalam disonansi kognitif. Media massa terus mengatakan kepada kita bahwa kita bebas sementara pada saat yang sama menyensor kebenaran dan mengalihkan kita dengan omong kosong. Kita harus secara terus menerus mengulangi kebenaran seperti mantra. Monumen Masonik memenuhi kota-kota kita. Logo kota Ottawa adalah 666. (Monas, Air Mancur Bunderan HI-Jakarta) Simbol ini di mana-mana - pada semua rambu-rambu jalan, kendaraan kota dan bus!

Simbol-simbol Illuminati dipakai oleh perusahaan-perusahaan besar.Film dan TV menghidangkan kecabulan. Masyarakat telah benar-benar terpengaruh oleh seks.  Sekolah mengajarkan anak-anak untuk bereksperimen dengan homoseksualitas. Pemerintah melancarkan serangan teror terhadap warga negara mereka sendiri dengan melibatkan media massa. Masyarakat semakin berisiko menjadi gila.

Dalam perjalanan Gadarene menuju dekadensi, masyarakat yang sakit telah mengasingkan warga minoritas yang  waras.  Apa yang dilakukan oleh minoritas kecil ini?  Jawabannya adalahKetidaktaatan kepada Pemerintah.

The Illuminati are "banking" on the slaves loving their slavery.

 Kita tidak punya pilihan selain menjadi saksi dalam pentas gila setan ini sampai kondisi menjadi semakin buruk bahkan sampai para budak melakukan pemberontakan. Apakah novel "1984" merupakan ramalan?

Sementara itu, kita dapat menetapkan contoh positif dalam kehidupan pribadi kita, dan membantu orang lain untuk memahami bahwa lembaga-lembaga politik dan sosial kita telah kehilangan legitimasi moralnya. Itulah sebabnya Illuminati perlu membuat sebuah negara polisi,  untuk memerintah dengan kekerasan bukan dengan kebenaran.

Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info

Sumber: henrymakow.com