MOSCOW- Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan, sistem
pertahanan rudal AS tidak akan mampu menghentikan rudal balistik antar
benua Rusia (ICBM), yang sukses diuji pada 6 Juni.
IRNA, Jumat (7/6) melaporkan, Rogozin menambahkan, "Kami memantau dengan
seksama kejadian semalam. Uji coba itu sukses. Kami menguji sebuah
rudal balistik antar benua, yang saya sebut pembunuh pertahanan rudal."
"Rusia akan terus meningkatkan potensi yang memungkinkan kita untuk
memastikan kebebasan mutlak dari tindakan kita, negara kita harus siap
menghadapi setiap agresi," tegas Rogozin.
"Program
pengadaan senjata di Federasi Rusia akan mengatur parameter untuk
menanggapi ancaman perang generasi keenam," tambahnya.
Rogozin lebih lanjut menjelaskan, Rusia akan mengembangkan sistem
kedirgantaraan yang tepat dan teknis yang mampu mengalahkan setiap
sistem pertahanan rudal dan membantu menjaga perdamaian dan keseimbangan
di dunia.
Prototipe ICBM baru berhasil diuji dari
situs Kapustin Yar di wilayah Astrakhan, selatan Rusia pada Kamis. Rusia
mengumumkan pengembangan ICBM baru untuk menggantikan rudal Topol-M dan
Yars yang dimiliki sejak 2002.
Sumber : Irib
0 komentar:
Posting Komentar