Militer Korea Selatan berencana untuk menyebarkan sekitar 100 tank
tempur dilengkapi dengan mesin dan transmisi buatan dalam negeri
meskipun ada kekhawatiran atas kinerja percepatan mesin.
Panitia Proyek pertahanan mengadakan pertemuan, yang dipimpin oleh
Menteri Pertahanan Han Min-koo, Rabu 19 November 2014 memutuskan untuk
menyelesaikan penyebaran sekitar 100 K-2 Black Panther, selanjutnya
kendaraan tempur buatan dalam negeri pada 2017, menurut Administrasi
Program Akuisisi Pertahanan (DAPA ).
Keputusan itu berulang kali tertunda karena kendaraan tidak memenuhi
persyaratan mencapai kecepatan 32 km per jam dalam delapan detik.
Militer akhirnya menurunkan bar untuk sembilan detik.
Proyek pengembangan tank tempur senilai lebih dari Us$1,8 miliar
diluncurkan pada tahun 2006 untuk menggantikan yang tank yang sudah
usang. Sekitar 100 K-2 tank tempur dilengkapi dengan mesin dan transmisi
buatan Jerman akan dikerahkan pada semester pertama tahun depan.
Juru bicara Lembaga Pengembangan Pertahanan Korea Kim Si-cheol
mengatakan dalam konferensi pers bahwa produksi massal dari K-2 akan
meningkatkan mobilitas, daya tembak dan kemampuan pertahanan militer.
Dia juga mengatakan sangat mungkin tank ini diekspor.
sina.com
0 komentar:
Posting Komentar