Pakta
Pertahanan Atlantik Utara, NATO ,berencana menggelar latihan militer
besar-besaran di Eropa Timur dan negara-negara Baltik. Pada latihan yang
digelar 9-17 November titik pos komando latihan ada di Estonia dengan
skenario menghancurkan Rusia. “Skenario latihan ini ditujukan untuk
tindakan penyerangan kepada negara musuh aliansi Secara geografis,
Estonia di mana latihan diadakan berbatasan dengan Federasi Rusia. Oleh
karena itu, latihan NATO dilakukan secara eksklusif untuk mentargetkan
Rusia,” kata kepala departemen utama kerjasama internasional Departemen
Pertahanan Rusia Sergei Koshelev kepada wartawan, Selasa 11 November
2014.
Dengan latihan ini AS mempelajari skenario melaksanakan operasi di
dekat perbatasan Rusia. “Hari ini Estonian telah dipilih sebagai objek
ancaman ini. Meskipun belum lama Polandia, Lithuania dan Latvia di mana
latihan skala besar NATO dilakukan adalah objek tersebut. Selama 1,5
tahun terakhir aliansi telah mengadakan lima latihan dengan konsentrasi
berbagai pasukan di dekat perbatasan Rusia, termasuk NATO Response Force
(NRF),” katanya.
Dengan latihan militer terus-terusan ini Rusia justru menilai aneh
keluhan NATO tentang aktivitas pesawat militer Rusia yang kerap mereka
cegat. “Sehingga jelas bahwa program negara anggota NATO tidak akan
membuat situasi di Eropa lebih aman,” kata pejabat itu.
Menurut dia, Kementerian Pertahanan Rusia melihat latihan yang
digelar akhir-akhir ini jauh berbeda dengan latihan yang digelar sekitar
2012-2013. Latihan NATO saat ini jauh lebih besar dalam jumlah personel
dan peralatan yang digunakan.
Sumber: Itar Tass : Jejaktapak
0 komentar:
Posting Komentar