Pembentukan divisi Angkatan Udara dibentuk guna melindungi ruang udara Krimea dan melakukan pengiriman personel serta barang angkut ke markas komando angkatan bersenjata Rusia. Foto: RIA Novosti |
Para pimpinan angkatan bersenjata Rusia telah berupaya melakukan pembentukan pasukan sejak Semenanjung Krimea
bergabung ke Rusia. Krimea harus membangun sistem pertahanan agar
wilayah Rusia tersebut mampu melindungi dirinya sendiri dari serangan
darat, udara, dan laut. Di antara tiga divisi tersebut, Angkatan Udara memainkan peran paling penting.
Pada Kamis (13/11) lalu, pembentukan divisi Angkatan
Udara gabungan di Belbek sudah memasuki tahap akhir. Divisi itu dibentuk
guna melindungi ruang udara Krimea dan melakukan pengiriman personel
serta barang angkut ke markas komando angkatan bersenjata Rusia.
Menurut kabar, saat ini pesawat Su-27 telah dipindahkan ke
pangkalan udara Krimea. Berdasarkan jenis satuan pasukan gabungan
tersebut, hangar Krimea akan diisi pula oleh pesawat tempur, pesawat
pengintai dan transportasi, helikopter, serta pesawat pengebom garis depan. Sekarang ini, Krimea telah memiliki Su-24 yang ditempatkan di hangar pesawat Gvardeyskoye.
Pada musim panas
lalu, para produsen pesawat militer berjanji akan menyerahkan tiga unit
pesawat antikapal Be-12 yang sudah diperbaiki untuk para pilot Laut
Hitam. Namun, para jendral tidak bersedia menyebutkan di mana pesawat
tersebut akan ditempatkan.
“Semua unit aviasi kami akan ditaruh di hangar
pesawat yang ada. Saya pikir, tidak penting menanyakan di mana kami
menempatkan pesawat tertentu. Kami akan menempatkan pesawat sesuai
tempat yang seharusnya,” tutur Komandan Utama Angkatan Udara Rusia
Viktor Bondarev.
Pada masa Uni Soviet,
terdapat 16 hangar pesawat yang digunakan di Semenanjung Krimea. Namun
saat ini dirasa belum ada kebutuhan untuk mengaktifkan hangar pesawat
sebanyak itu. Akan tetapi, setidaknya empat hangar pesawat yang ada di
Belbek, Gvardeyskoye, Kacha, dan Saky memang diperlukan oleh angkatan laut
dan udara Rusia. Kemungkinan besar, unit aviasi yang ditempatkan di
sana ialah pesawat antikapal Tu-142 dan Il-38, pesawat tempur
multifungsi Su-30, serta pesawat Ka-27 dan Ka-29.
Hangar pesawat Krimea yang sempat dijadikan pangkalan pesawat militer
adalah Belbek (dekat Sevastopol), Kacha (dekat Sevastopol), NITKA
(Saky), Gvardeyskoye (dekat Simrefopol), Oktyaberskoye (wilayah
Krasnogvardeyskiy), Veseloye (Sudak), Jankoy, Bagerovo (Kerch), Severniy
(Kirovskoye), Yuzhniy (Sevastopol), Donuzlav (dekat Evpatoriya),
Evpatoriya, Kerch, Simferopol, Karagoz (wilayah Pervomayskiy), serta
Primorskoye (Feodosiya).
Sumber: RBTH
0 komentar:
Posting Komentar