Perusahaan pertahanan terkemuka Rusia Almaz-Antey akan memamerkan
berbagai sistem rudal pertahanan udara mutakhir dalam INDO DEFENCE 2014
sebagai upaya menarik minat pembeli di kawasan Asia Pasifik, wakil CEO
Almaz-Antey Arkady Nedashkovsky mengatakan pada Jum'at, 31 Oktober,
dilansir kantor berita RIA Novosti.
INDO DEFENCE adalah pameran pertahanan internasional yang akan diselenggarakan di Jakarta International Expo (PRJ) Kemayoran, Jakarta pada 5-8 November 2014. Diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, INDO DEFENCE 2014 Expo & Forum diakui oleh industri-industri pertahanan dunia sebagai wadah pembelajaran dan untuk memperluas jaringan dan bisnis pertahanan.
Menurut Nedashkovsky, perusahaannya akan dengan bangga menampilkan berbagai sistem rudal pertahanan udara di pameran internasional tersebut, dengan menambahkan bahwa Asia Pasifik adalah pasar senjata yang sangat penting bagi industri pertahanan Rusia.
"Beberapa negara di wilayah (Asia Pasifik) telah menunjukkan minat pada produk kami, khususnya pelanggan potensial kami yang telah berminat pada sistem pertahanan udara jarak menengah dan jarak pendek," Nedashkovsky mengatakan.
INDO DEFENCE 2014 dijadwalkan akan berlangsung mulai 5 hingga 8 November 2014 di Jakarta. Lebih dari 600 perusahaan dari 50 negara diharapkan akan menampilkan sistem dan teknologi pertahanan terbaru ketika acara dibuka pada 5 November 2014.
"Di Jakarta, kami akan menampilkan berbagai model (sistem rudal pertahanan udara) seperti sistem rudal anti balistik S-300VM, Tor-M2E, Tor-M2KM, Buk-M2E, dan turet rudal Komar yang didesain untuk Igla MANPADS (man-portable air-defense systems)," Nedashkovsky melanjutkan.
Almaz-Antey berharap pameran INDO DEFENCE 2014 nanti akan menjadi ajang pembuktian bahwa sistem-sistem senjata buatan Rusia memiliki keunggulan tersendiri dari pesaing-pesaingnya.
INDO DEFENCE adalah pameran pertahanan internasional yang akan diselenggarakan di Jakarta International Expo (PRJ) Kemayoran, Jakarta pada 5-8 November 2014. Diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, INDO DEFENCE 2014 Expo & Forum diakui oleh industri-industri pertahanan dunia sebagai wadah pembelajaran dan untuk memperluas jaringan dan bisnis pertahanan.
Menurut Nedashkovsky, perusahaannya akan dengan bangga menampilkan berbagai sistem rudal pertahanan udara di pameran internasional tersebut, dengan menambahkan bahwa Asia Pasifik adalah pasar senjata yang sangat penting bagi industri pertahanan Rusia.
"Beberapa negara di wilayah (Asia Pasifik) telah menunjukkan minat pada produk kami, khususnya pelanggan potensial kami yang telah berminat pada sistem pertahanan udara jarak menengah dan jarak pendek," Nedashkovsky mengatakan.
INDO DEFENCE 2014 dijadwalkan akan berlangsung mulai 5 hingga 8 November 2014 di Jakarta. Lebih dari 600 perusahaan dari 50 negara diharapkan akan menampilkan sistem dan teknologi pertahanan terbaru ketika acara dibuka pada 5 November 2014.
"Di Jakarta, kami akan menampilkan berbagai model (sistem rudal pertahanan udara) seperti sistem rudal anti balistik S-300VM, Tor-M2E, Tor-M2KM, Buk-M2E, dan turet rudal Komar yang didesain untuk Igla MANPADS (man-portable air-defense systems)," Nedashkovsky melanjutkan.
Almaz-Antey berharap pameran INDO DEFENCE 2014 nanti akan menjadi ajang pembuktian bahwa sistem-sistem senjata buatan Rusia memiliki keunggulan tersendiri dari pesaing-pesaingnya.
Gambar S-300VM: Vitaly V. Kuzmin
Sumber: Artileri
0 komentar:
Posting Komentar