Tambang Grasberg atau Freeport di Papua, Indonesia. Lubang raksasa ini mulai digali tahun 1973, merupakan penghasil emas terbesar dan penghasil tembaga nomor tiga terbesar di dunia. OLIVIA RONDONUWU/AFP/Getty Images |
Mimika
– PT Freeport Indonesia telah melakukan eksplorasi tambang Grassberg
Mine sejak 25 tahun lalu dan diprediksi akan habis pada tahun 2017.
Grassberg Mine merupakan tambang terbuka terluas di dunia dengan
diameter 4 kilometer dan kedalaman bawah tanah vertikal 1 kilometer.
Executive Vice President dan General Manager PT Freeport Indonesia,
Nurhadi Sabirin, mengatakan terdapat peluang tambang tersebut menjadi
tempat wisata setelah wilayah itu habis masa eksplorasinya. Dia
memperkirakan, lima tahun mendatang, Grassberg dapat menjadi tempat
wisata. “Sekarang belum, suatu saat bisa menjadi tempat wisata,” katanya
di Timika, Ahad, 15 Februari 2015.
Tambang tersebut masih tertutup untuk publik. Kendati demikan, dia
mengatakan, ratusan orang luar datang untuk mengunjungi Grassberg.
“Mereka yang berkepentingan seperti yang berasal dari media, konsultan,
dan akademikus,” katanya.
Grassberg mempunyai pesona menarik karena berada pada ketinggian
4.800 di atas permukaan laut. Hawa dingin dapat mencapai 8-10 Celsius
pada pagi hari. Biasanya, pada bulan tertentu, seperti April, jalan
menuju Grassberg tertutupi salju.
Dengan kondisi alam bekas eksplorasi tambang, wilayah ini menarik
untuk didatangi. Jalan menuju tambang selebar 6 meter dengan kemiringan
tanjakan hampir 45 derajat. Di lubang tambang terdapat jalan melingkar
ke bawah berbentuk kerucut sepanjang 50 kilometer.
Senior Vice President Divisi Teknik Wahyu Sunyoto berharap dinas
pariwisata dapat mengakomodasi Grassberg menjadi tempat wisata.
Pemerintah daerah dapat menyediakan sejumlah fasilitas pendukung,
seperti rute kendaraan menuju tambang tersebut. “Dinas pariwisata dapat
membuat paket yang digabungkan dengan obyek lain di sini,” katanya.
Sebanyak 1,5 miliar ton ore (tembaga mentah) Grassberg telah
dieksplorasi Freeport. Nurhadi mengatakan saat ini tambang terbuka
Grassberg mempunyai cadangan 150 juta ton ore (tembaga mentah) dan akan habis dua tahun lagi.
Dalam setahun, sebanyak 50 juta ton ore diambil untuk penambangan. Namun tambang bawah tanah Grassberg mempunyai cadangan ore sebanyak 1 miliar ton. “Inilah yang akan kami kembangkan untuk dieksplorasi,” katanya. (TEMPO.CO)
0 komentar:
Posting Komentar