Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara yang dipimpin oleh pemimpin
Kim Jong-un Korea Utara, menekankan bahwa tentara rakyat akan
menggunakan strategi Juche dan taktik serta metode belum pernah terjadi
sebelumnya dari aksi militer.
Pernyataan itu datang setelah Presiden Obama telah mengumumkan
rencana untuk memperkenalkan sanksi lebih lanjut tentang Korea Utara dan
juga di tengah seruan terus-menerus dari kepemimpinan politik dan
militer AS untuk meningkatkan blokade negara.
Komisi juga mencatat karakter berbahaya dari latihan militer yang
akan datang antara AS dan Korea Selatan yang dikenal sebagai Key Resolve
“dan” Foal Eagle “yang biasanya dimulai pada Maret.
Bulan lalu, Korea Utara mengumumkan pihaknya siap untuk
memperkenalkan moratorium uji coba nuklir harus AS dan Korea Selatan
mengesampingkan rencana mereka untuk latihan militer bersama. Namun,
pemerintah AS menolak tawaran itu.
Pernyataan Komisi Pertahanan Korea Utara itu disampaikan Rabu
(03/02/2015). Dalam pernyataan tersebut Korea Utara juga menyatakan
tidak akan lagi melakukan perundingan dengan Amerika Serikat. Mereka
juga mengancam akan menjadikan Amerika hancur dengan sebutan ’kiamat
terakhir’
Sumber : Jejaktapak
0 komentar:
Posting Komentar