MOSKOW: Desember 2014 lalu, kapal fregat dari proyek 22350 seri
pertama, Admiral Kastanov, melakukan pelayaran perdananya. Menurut
Panglima Angkatan Laut Federasi Rusia Laksamana Viktor Chirkov,
kapal-kapal itu akan menjamin kepentingan nasional Rusia di semua titik
samudra
Dalam doktrin militer terbaru Rusia, tercantum sejumlah tugas yang
diemban oleh angkatan bersenjata Rusia, antara lain menjamin keamanan
aktivitas ekonomi Rusia di seluruh perairan dunia, memerangi aksi bajak
laut, serta menjamin keamanan jalur navigasi laut Rusia. Semua itu
mustahil dilakukan tanpa kehadiran kapal perang yang tangguh dan
mumpuni. Rencananya, dalam sepuluh hingga 15 tahun ke depan, Angkatan
Laut Rusia akan dilengkapi dengan kapal-kapal fregat terbaru dari proyek
22350.
Seri Pertama
Kapal fregat Admiral Gorshkov adalah kapal utama dalam proyek 22350.
Kapal tersebut telah menjalankan uji coba pabrik pada 2014 dan akan
segera bergabung dengan Angkatan Laut Rusia tahun ini.
Kapal fregat tipe ini merupakan kapal perang ukuran besar pertama
yang dirancang untuk dioperasikan di samudra dunia yang terletak jauh
dari Rusia. Secara keseluruhan, kapal ini didesain dan dibuat di Rusia
pada masa pasca-Soviet. Bersama kapal fregat proyek 11356, kapal korvet
dari proyek 20380/20385, dan kapal perusak Leader, kapal Admiral
Gorshkov menjadi tulang punggung
Petarung Tangguh
Kapal fregat proyek 22350 memiliki konstruksi yang kuat yang terdiri
dari beragam material komposit. Hal itu membuat kapal tempur ini mampu
menyembunyikan diri dari radar musuh. Saat menjalani uji coba di
perairan, kapal fregat Admiral mampu berlayar melebihi kecepatan yang
diperkirakan (estimasi kecepatan penuh adalah 29 knot).
Untuk penggerak, kapal ini menggunakan mesin pembangkit kombinasi
turbin gas dan disel tipe CODAG. Gabungan antara turbin gas yang
bertenaga dan dapat menghasilakn gerak cepat, dengan mesin diesel yang
ekonomis, membuat kapal ini memiliki jarak tempuh hingga 6.400 kilometer
dalam moda hemat energi.
Senjata serbu kapal fregat proyek 22350 adalah kompleks senapan
tembak kapal universal (UKSK) yang terdiri dari rudal jelajah, rudal
anti-kapal, roket anti-kapal kecil Kaliber-NK, dan roket hipersonik
Oniks. Kapal ini dilengkapi 16 buah amunisi roket yang diletakan dalam
kompleks peluncur roket vertikal yang terletak di bawah dek kapal.
Senjata pertahanan udara dan anti-roket kapal ini antara lain
kompleks peluncur roket Redut-Poliment dengan 32-128 buah amunisi
(tergantung jenis roket), kompleks peluncur roket artileri Palash,
senapan mesin cepat kaliber 30 mm, serta roket laut-ke-udara. Kapal
fregat ini juga dilengkapi oleh artileri A-192M dengan sistem pengendali
tembakan 5P-10 Puma, serta senjata anti-kapal kecil dengan dua kompleks
Paket-NK yang masing-masing memiliki empat buah torpedo (anti-torpedo).
Di dalam kapal juga terdapat senjata elektronik dan senapan mesin
kaliber 14,5 mm. Selain itu, kapal ini pun dapat menampung sebuah
helikopter kelas Ka-27 secara permanen.
Saat ini, perusahaan Severnaya Verf tengah membuat dua unit kapal
fregat proyek 22350 lain, yakni Admiral Golovko dan Admiral Isakov.
Mereka masih memiliki pesanan untuk membuat dua unit kapal lain yang
harus diserahkan pada AL Rusia sebelum 2020.
Setelah mengirim kapal fregat proyek 22350 untuk AL Rusia, perusahaan
pembuat kapal tengah mengkaji kemungkinan produksi kapal untuk
diekspor. Versi ekspor kapal ini diberi kode proyek 22356 dan kapal
contoh tersebut pertama kali tampil ke publik pada pameran militer
kelautan Euronaval 2010. Secara keseluruhan, elemen taktis dan teknis
kapal ekspor ini sama dengan kapal proyek 22350. Namun, sistem
persenjataan dan peralatan operasional kapal ini akan lebih bervariasi
sesuai keinginan pemesan.
Sumber: Indonesia RBTH
0 komentar:
Posting Komentar