Kamis, 08 Januari 2015

AS Tak Mungkin Menang Lawan China di Konflik Diaoyutai

RIMPAC 2012

CANBERRA: Amerika Serikat tidak akan mungkin mengalahkan China jika konflik senjata pecah dalam sengketa Pulau Diaoyutai (yang juga dikenal dengan Senkaku atau Diaoyu). Pendapat itu disampaikan Hugh White, profesor studi strategis di Australia National University di Canberra.
Dalam artikelnya yang dimuat di National Interest Selasa (06/01/2014), kemungkinan perang antara China dan Jepang atas pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Timur cukup tinggi. Dan jika hal itu terjadi maka akan menjadi keputusan sulit bagi Washington, apakah akan ikut campur tangan atau tidak. Meskipun Amerika Serikat wajib membela pemerintah Jepang di bawah perjanjian keamanan dengan Jepang. Tetapi membela Jepang berarti pergi berperang melawan China.
Apa yang akan terjadi setelah Amerika Serikat memutuskan untuk bergabung dengan pertarungan tergantung pada tujuan strategis masing-masing pihak, kata laporan itu. Bagi kedua belah pihak untuk mencapai kontrol dari pulau-pulau yang disengketakan, mereka harus membangun kontrol tingkat tinggi laut dan udara. Kontrol tersebut akan memungkinkan satu sisi untuk membatasi atau melawan operasi pihak lain di daerah dekat pulau-pulau.
diaoyu-01

“Kedua pihak bisa mungkin bisa membatasi kapal permukaan untuk tidak masuk perairan sekitar pulau-pulau. Tetapi tidak ada pihak yang bisa mencegah dari mempertahankan kehadiran kapal selam masuk ke sana,” kata White. “Sementara pertempuran untuk superioritas udara di atas sekitar pulau-pulau mungkin akan lebih seimbang. Estimasi saya, Amerika Serikat dan China kemungkinan akan menghadapi jalan buntu. Kemampuan masing-masing pihak untuk mengambil kendali dari pulau-pulau akan menjadi faktor yang paling penting dalam menentukan kemenangan.”
Amerika Serikat harus menghadapi pilihan antara menerima kekalahan dan mengakui kemenangan ke China setelah perang konvensional berlarut-larut atau mempertaruhkan eskalasi untuk pertukaran nuklir jika meremehkan kekuatan dan tekad China. Sampai Washington yakin bahwa ia memiliki tekad lebih besar dari Beijing, White mengatakan bahwa pilihan terbaik bagi Amerika Serikat adalah menghindari konflik dengan China.


Sumber: Jejaktapak

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *