Selasa, 27 Januari 2015

Inilah Kapal Komando Terbesar di Dunia


Ural adalah kapal komando terbesar di dunia milik Angkatan Laut Soviet. Dia dimaksudkan untuk menjadi kapal komunikasi untuk perang elektronik. Kapal ini sangat dirahasiakan oleh Soviet.

Ural adalah kapal komando terbesar di dunia milik Angkatan Laut Soviet. Dia dimaksudkan untuk menjadi kapal komunikasi untuk perang elektronik. Kapal ini sangat dirahasiakan oleh Soviet.
Dia bisa mengumpulkan informasi tentang obyek sub-kosmik di seluruh bagian di dunia. Kapal ditugaskan pada tahun 1983. Ia dilengkapi dengan peralatan elektronik untuk mendeteksi target di udara dan bawah air. Radar memungkinkannya untuk melacak rudal. Sebuah kelompok besar yang beranggotakan para ahli dari berbagai bidang ditugaskan di kapal ini.

Dia bisa mengumpulkan informasi tentang obyek sub-kosmik di seluruh bagian di dunia. Kapal ditugaskan pada tahun 1983. Ia dilengkapi dengan peralatan elektronik untuk mendeteksi target di udara dan bawah air. Radar memungkinkannya untuk melacak rudal. Sebuah kelompok besar yang beranggotakan para ahli dari berbagai bidang ditugaskan di kapal ini.
Memiliki panjang  265 m, bobot mati  34.640 ton, kecepatan - 22 knot. Kapal ini hanya membawa senjata ringan.  Ural ditugaskan di Armada Pasifik tapi ternyata tidak ada dermaga yang mampu digunakan untuk berlabuh kapal raksasa ini hingga dia harus tinggal di Teluk. Pada musim panas 1990 kebakaran hebat melanda kapal dan menjadikan kapal itu rusak parah.

Memiliki panjang 265 m, bobot mati 34.640 ton, kecepatan – 22 knot. Kapal ini hanya membawa senjata ringan. Ural ditugaskan di Armada Pasifik tapi ternyata tidak ada dermaga yang mampu digunakan untuk berlabuh kapal raksasa ini hingga dia harus tinggal di Teluk. Pada musim panas 1990 kebakaran hebat melanda kapal dan menjadikan kapal itu rusak parah.
Kapal kemudian berubah menjadi barak mengambang untuk petugas dan peralatannya dan secara pelan mulai rusak. Menurut informasi yang tersedia, kapal masih membawa senjata militer dan berhasil mengontrol bagian utara Samudera Pasifik.

Kapal kemudian berubah menjadi barak mengambang untuk petugas dan peralatannya dan secara pelan mulai rusak. Menurut informasi yang tersedia, kapal masih membawa senjata militer dan berhasil mengontrol bagian utara Samudera Pasifik.
Pada tahun 2001 kapal itu dinonaktifkan. Ada ide untuk menggunakan nya sebagai pembangkit listrik tenaga atom mengambang tapi itu tidak pernah terwujud. Pada tahun 2008 diputuskan untuk memo kapal. Arsitek dari Ural dianugerahi medali dan gelar Pahlawan untuk proyek tersebut. Kapal adalah satu-satunya kapal militer tiga-masted di dunia, termasuk kapal pelatihan.

Pada tahun 2001 kapal itu dinonaktifkan. Ada ide untuk menggunakan nya sebagai pembangkit listrik tenaga atom mengambang tapi itu tidak pernah terwujud. Pada tahun 2008 diputuskan untuk memo kapal. Arsitek dari Ural dianugerahi medali dan gelar Pahlawan untuk proyek tersebut. Kapal adalah satu-satunya kapal militer tiga-masted di dunia, termasuk kapal pelatihan.


Sumber: Jejaktapak

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *