Selasa, 13 Januari 2015

Izumo, Ini Kapal Perusak Apa Kapal Induk?

Kapal Perusak Jepang, Izumo yang berukuran layaknya kapal induk
Kapal Perusak Jepang, Izumo yang berukuran layaknya kapal induk

Pada 9 Agustus 2013 Departemen Pertahanan Jepang meluncurkan Izumo, sebuah kapal perusak helikopter terbesar kedua yang pernah dibangun sejak Perang Dunia ke-2. Kapal itu bergabung dengan Maritime Self- Defense Forces .
Izumo dibangun di galangan kapal Jepang Marine United di Yokohama . Meskipun publik disebut-sebut sebagai platform anti-kapal selam , kapal ini mampu mengisi peran penting dalam pertahanan wilayah Jepang.
Munculnya Izumo telah memicu reaksi negatif di seluruh Asia Timur. Hal ini tidak mengherankan karena nama Izumo memiliki beban histories. Dulunya Izumo adalah sebuah kapal lapis baja yang berpartisipasi dalam Pertempuran Tsushima yakni pertempuran di Selat Tsushima yang disebut sebagai pertempuran laut terakhir dan paling menentukan sepanjang Perang Jepang-Rusia (1904–1905). Pertempuran terjadi di Selat Tsushima pada 27-28 Mei 1905 dan merupakan pertempuran laut terbesar di era kapal tempur Pra-Dreadnought. Dan Izumo yang terlibat dalam perang itu sebenarnya adalah perang hasil rampasan dari Inggris. Protes itu disampaikan China yang sebenarnya bukan hal yang penting sih.
Reaksi negatif di Asia juga didorong oleh fakta bahwa Izumo justru seperti sebuah kapal induk , yang umumnya dianggap sebagai senjata ofensif. Dan memang dengan panjang sekitar 428 meter pesawat seperti F-35 bisa landing di kapal ini. Wajar jika banyak negara bingung, ini kapal perusak apa kapal induk?
Dek penerbangan dan hangar dirancang untuk menampung hingga 14 helikopter , termasuk dua CH – 47 Chinooks . Dek penerbangan cukup besar untuk memungkinkan operasi penerbangan simultan hingga lima helikopter.

Peluncuran Izumo jelas akan meningkatkan suhu di kawasan ini. Karena Jepang pasti akan menggunakannya untuk patroli di Laut China Timur. Apalagi China juga terus membangun armadanya dengan kapal induk. Salah satunya, Liaoning sudah resmi wira-wiri di laut. Sementara Korea Selatan juga memiliki satu kapal sejenis. Kapal-kapal perang tingkat tinggi juga akan makin ramais etelah Rusia juga telah mengatakan salah satu dari dari dua LHDs Mistral yang dipesan dari Perancis akan bergabung dengan armada Pasifik nya di Vladivostok. Australia memiliki dua LHDs Canberra kelas pesanan tentu juga akan wira-wiri di laut China Selatan.
Acara saling klaim memang sedang marak di Asia. China mengklaim Laut China Selatan , yang telah membawa ketegangan dengan hampir setiap negara yang memiliki perbatasan laut dengan wilayah tersebut. Sedangkan Jepang mengklaim Kuril Selatan , Kepulauan Senkaku di Laut Cina Timur , dan pulau Korea Dokdo , yang membawa ke sengketa dengan Rusia, China, Taiwan, dan Korea Selatan. Sedangkan Korea Selatan mengklaim pulau Tsushima yang artinya berhadapan dengan Jepang .

Sumber: ews.usni.org

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *