Selasa, 27 Januari 2015

Moskow: Amerika Tak Bisa Hadang Rudal Nuklir Kami


Rudal Bulava yang diluncurkan dari kapal selam kelas Borei
Rudal Bulava yang diluncurkan dari kapal selam kelas Borei


MOSKOW: Rusia dan AS terus memicu ketakutan Perang Dunia III. Terakhi wakil perdana menteri Rusia mengklaim bahwa senjata nuklir Rusia tidak dapat dihentikan oleh sistem pertahanan rudal AS. Perang Dingin baru pun memanas.
Dalam laporan Inquisitr, sistem railgun Angkatan Laut AS sedang diuji. Senjata ini diklaim mampu menghantam rudal yang datang dari manapun. Angkatan Laut Rusia juga telah meningkatkan tingkat produksi mereka untuk armada kapal selam nuklir Rusia, dengan Rusia berencana meletakkan lima kapal selam sementara Angkatan Laut AS hanya dua tahun 2015.
Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin yang mengawasi modernisasi kemampuan senjata nuklir Rusia dan selama talk show di saluran televisi Rossiya 1 milik pemerintah mengatakan  Rusia telah berhasil mengembangkan sebuah terobosan teknologi baru yang entah bagaimana akan mampu mengatasi sistem pertahanan rudal AS.
“Kami tidak akan mengungkapkan detail-detail teknis kepada siapa saja,” kata Rogozin, menurut The Moscow Times. “Tapi saya dapat memberitahu Anda satu hal: Kita telah melakukan pekerjaan yang memunculkan teknologi rudal yang tidak bisa diadang oleh Amerika,” katanya.
Mantan Kepala Staf Gabungan Rusia Jenderal Leonid Ivashov baru-baru ini mengklaim perang panas seperti Perang Dunia 3 sangat mungkin, tetapi juga memberikan wawasan tentang keadaan saat ini teknologi nuklir Rusia. Ivashov mengklaim bahwa jika Rusia menggunakan senjata nuklir taktis maka upaya ini akan gagal karena militer AS telah memposisikan kendaraan presisi tinggi menggunakan Sistem Rudal Balistik AEGIS di lokasi strategis.
“Amerika berencana untuk menghancurkan sisa rudal balistik kami dalam tahap dorongan penerbangan mereka. Untuk tujuan ini, Amerika membuat pertahanan rudal ini. Setelah itu, sistem AEGIS akan menonaktifkan hulu ledak rudal yang telah diluncurkan. Amerika melakukan yang terbaik untuk mendevaluasi potensi rudal nuklir Rusia. Dan mereka bisa berhasil. ”

Sumber: INQUISITR:Jejaktapak

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *