Selasa, 27 Januari 2015

China Beli 6 Bataliyon S-400 Rusia


S-400 Triumf, sistem pertahanan udara Rusia paling canggih
S-400 Triumf, sistem pertahanan udara Rusia paling canggih

MOSKOW: China telah membeli enam batalyon sistem rudal permukaan ke udara S-400 buatan Rusia untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara terhadap Amerika Serikat dan sekutunya di Pasifik Barat. Demikian dilaporkan Strategy Page dan dikutip Want China Times Selasa (27/01/2015).
Setiap batalion memiliki delapan peluncur, pusat kontrol, radar dan 16 rudal pengsiian ulang. Sebuah peluncur dapat menembakkan dua rudal secara bersamaan dan semua peralatan dalam sistem mobile. Harga setiap batalyon adalah  500 juta Dollar Amerika. Awalnya dikenal sebagai S-300PMU-3, SA-21 atau Triumf, sistem ini berganti nama menjadi S-400 karena rudal ternyata jauh lebih dari sekadar peningkatan dari S-300. Rusia mengerahkan bataliyon S-400 pertamanya pada tahun 2010.
Perkembangan S-400 dilakukan terutama dengan penanggulangan elektronik. Dibandingkan dengan sistem Patriot milik Amerika, S-400 secara fisik lebih besar dan memiliki jangkauan yang lebih panjang tapi juga jauh lebih mahal, menurut laporan tersebut. Dengan kisaran 400 kilometer, S-400 rudal bisa mencapai target di ketinggian 31.000 meter dan radar dapat memperoleh target 700 kilometer jauhnya.
Dua jenis rudal yang kompatibel dengan S-400. Rudal kecil memiliki jangkauan lebih pendek dari 120 kilometer. Empat dari mereka rudal dapat digunakan untuk peluncur, mirip dengan S-300 sistem. Semakin besar rudal memiliki dua versi juga. Salah dirancang dengan berbagai 250 kilometer, sementara yang lebih mahal memiliki jangkauan 400 kilometer.
Selama ini China memang sangat menginginkan untuk mendapatkan S-400. Salah satunya untuk melawan F-35 Amerika yang mampu menembak dari jarak sekitar 300 km.


Sumber: Want China Times:Jejaktapak

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *