MOSKOW: Panglima Divisi Roket Strategis Sergey Karakaev menegaskan
uji coba kompleks rudal strategis baru Sarmat yang mengangkut peluru
kendali balistik antarbenua berbahan bakar cair kelas berat akan mulai
tahun 2015. “Tahun 2015 kami ada rencana untuk mulai perujicobaan
kompleks rudal berbasis tetap dengan rudal kelas berat Sarmat yang baru
ini,” jelaskan Karakaev.
Seperti dinyatakan Panglima Karakaev, pengembangan kompleks rudal
Sarmat dengan rudal kelas berat berlangsung sesuai dengan jadwal.
Kompleks Sarmat yang dikembangkan di Pusat Rudal Negara Akademisi
Makeev akan menggantikan kompleks R-36M2 Voevoda (juga dikenal dengan
sebutan Satan) yang mengangkut rudal cair kelas berat buatan Uni Soviet.
Dalam konferensi persnya, Panglima Sergey Karakaev menyatakan Voevoda
akan dipakai di Angkatan Bersenjata paling tidak sampai tahun 2022.
Sebelumnya pernah disebar berita akan Sarmat akan masuk Angkatan
Bersenjata Rusia tahun 2018-2020. (BACA: SS-18, SETAN INI CUMA BUTUH WAKTU 30 MENIT UNTUK LEBUR AMERIKA)
Karakteristik rudal Sarmat belum diumumkan. Sesuai dengan perjanjian
pelucutan senjata nuklir antara AS dan Rusia (START), rudal yang
bobotnya melebihi 105 ton masuk kelas berat. Sebagai perbandingan: rudal
kompleks Voevoda mempunyai berat 211 ton. (VIT)
Sumber: Indonesia RBTH
0 komentar:
Posting Komentar