Jumat, 16 Januari 2015

F-35 Masih Bisa Lumpuhkan Liaoning


F-35-front-Eglin
  
F – 35 Joint Strike Fighter dinyatakan mampu melumpuhkan Liaoning, kapal induk pertama milik China. Dalam hipotetis pertempuran antara China dan Amerika Serikat, kedua negara akan menggunakan jet tempur mereka masing-masing. Amerika akan mengandalkan F-35 sementara China akan melesatkan J – 15 yang berbasis di kapal induk China.
Dalam situasi seperti itu  F – 35 dilengkapi dengan kemampuan ofensif yang sangat kuat baik untuk serangan udara maupun darat. Dengan beban senjata dari delapan ton dan kapasitas untuk membawa empat AIM20C dan AIM – 9X mid-range dan rudal jarak udara-ke – udara akan menjadi kelebihan sendiri.
Dalam sebuah serangan di Liaoning F-35 bisa membawa rudal serangan yang dikembangkan bersama Norwegia. Rudal ini memiliki jangkauan 290 kilometer. Sementara J – 15 bisa membawa dua YJ8 – 3 anti – rudal dengan jangkauan hanya 180 km .
Dalam hal teknologi radar, AS memiliki AN/APG-81 AESA yang dikembangkan oleh Northrop Grumman. Radar ini memiliki seribu transceiver dengan kemampuan untuk secara bersamaan mencari 23 target bergerak. Dari jumlah itu 19 target bisa lacak hanya dalam 2,4 detik.
Liaoning
Liaoning

Bahkan terhadap pesawat siluman J – 20 yang bermesin ganda F – 35 masih akan menjadi yang pertama untuk mendeteksi lawan karena radar unggulannya.
Yang menjadi pertanyaan para pengamat China kemudian apakah Jepang akan melakukan modifikasi nya jet F – 35A yang akan mereka beli. Apakah pesawat itu nantinya juga menggunakan sistem persenjatan dan radar yang sama. Karena tentu bagi masalah untuk Jepang untuk bisa mencapai teknologi tersebut maka F-35A yang dibeli harus dibiayai lagi dengan anggaran yang besar.Harga dari F – 35A sekitar 111 juta US Dollar. Sementara untuk memiliki kemampuan itu mereka harus menggunakan teknologi pada F-35 C yang dibanderol dengan harga sekitar 142 juta dollar.



Sumber: Jejaktapak

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *