Tank produksi India, Arjun diklaim mampu mengalahkan T-90 Rusia saat
uji lapangan. Tetapi kemungkinan pengiriman kendaraan ini ke militer
akan mundur lagi dari jadwal semula yakni pada 2015 ini.
Rekomendasi dari Angkatan Darat, Kementerian Pertahanan terus
menuntut tambahan baru dan lebih baru di Arjun Tank Mark-2. Sebelumnya
pemerintah meminta pengurangan berat tank dan sudah dituruti. Hal ini
yang menjadikan DRDO (Defence Research and Development Organisation)
harus melakukan perubahan. Saat ini sedang dalam proses pembuatan124
tank tersebut sejak 2010..
Ketika uji terhadap tank ini selesai, Departemen Pertahanan meminta
agar dilakukan peningkatan terhadap kemampuan tank ini salah satunya
dengan teknologi visi malam. Selain itu juga permintaan untuk menginstal
120mm senjata anti-tank peluru kendali. Pistol itu dipasang ketika
permintaan datang bahwa itu harus agak senjata laser.
Karena senjata laser tidak diproduksi dalam negeri, DRDO membelinya
dari Israel dan menginstal di tank tersebut. Angkatan Darat,
bagaimanapun, menolak senjata ini terlalu banyak asap menghasilkan dan
mencari lebih banyak perubahan. Seorang sumber mengatakan sebanyak 72
perubahan teknis telah dimasukkan oleh DRDO sejak pembuatan tahun 2010.
Kementerian Pertahanan menegaskan bahwa semua perubahan ini dirasa perlu
untuk memiliki tank yang modern untuk Angkatan Darat.
Sumber: Free Press Journal :Jejaktapak
0 komentar:
Posting Komentar