MOSKOW: Setelah sebelumnya memilih untuk berdiam diri, Rusia akhirnya
mulai bereaksi secara nyata terkait kapal amfibi kelas Mistral yang
tidak juga dikirim oleh Prancis. Moskow telah mengirimkan tim resmi
Paris untuk meminta penjelasan tentang masalah tersebut.
Seorang pejabat tinggi Russian Defense Ministry’s Federal Service
for Military-Technical Cooperation (FSMTC) Selasa (13/01/2014)
mengatakan. “FSMTC telah mengirimkan penyelidikan ke DGA [Direction
Generale de l’Armement] untuk menerima tanggapan resmi terhadap masalah
ini,” kata pejabat itu kepada RIA Novosti atau Sputnik News Agency.
Pejabat itu mengatakan bahwa Rusia tidak bisa menerima penjelasan
lisan dari politisi bahkan oleh seorang presiden sekalipun. Pihaknya
tetap meminta penjelasan secara formal sebagai bahan untuk mengambil
sikap selanjutnya.
“Dalam rangka untuk mengambil tindakan lebih lanjut, beralih ke
pengadilan atau memberikan Prancis lebih banyak waktu [untuk mematuhi],
Rusia harus memiliki penjelasan tertulis dari situasi ini,” kata pejabat
itu.
Menurut ketentuan kontral senilai 1,5 miliar Dollar Amerika yang
ditandatangani pada Juni 2011, Angkatan Laut Rusia harus menerima dua
kapal operator helikopter kelas Mistral. Kapal pertama, Vladivostok
harus dikirim pada November 2014. Namun, Presiden Prancis Francois
Hollande menahan pengiriman karena tudingan peran Rusia dalam krisis
Ukraina yang sedang berlangsung.
Moskow telah berulang kali membantah keterlibatannya dalam konflik
Ukraina dan memperingatkan Paris yang akan menghadapi hukuman besar
harus itu gagal memenuhi kewajiban kontraknya.
Sumber: Sputnik:Jejaktapak
0 komentar:
Posting Komentar