 |
Ilustrasi (mobypicture) |
JAKARTA - Indonesia
akan menggelar Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung,
pada 19-24 April 2015 mendatang. Ratusan kepala negara asing akan datang
dalam konferensi yang tepat berumur 60 tahun itu.
PLH Kerja Sama Inter-Kawasan ASPASAF Kementerian Luar Negeri Indonesia, Ferdy Piay, pada Kamis (15/1/2015), mengatakan, selain menghadiri KAA, ratusan kepala negara di Asia dan Afrika itu akan menjalani historical walk untuk menyambut 60 tahun berdirinya KAA.
"Akan ada juga Festival Asia-Afrika selama sepekan yang diadakan atas prakarsa Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil," ucap Ferdy. Namun, dia belum mengetahui dengan pasti, bagaiamana bentuk festival tersebut.
Ferdy juga belum bisa mengkonfirmasi apakah kepala negara dari beberapa negara yang dilanda konflik seperti Libya akan hadir. "Yang pasti kami sudah mengirimkan undangan kepada mereka," ucap Ferdy.
Dalam konfrensi itu, rencananya salah satu isu yang akan dibahas adalah soal krisis Palesitina, karena negara tersebut hingga kini belum merdeka sepenuhnya dari penindasan Israel.
PLH Kerja Sama Inter-Kawasan ASPASAF Kementerian Luar Negeri Indonesia, Ferdy Piay, pada Kamis (15/1/2015), mengatakan, selain menghadiri KAA, ratusan kepala negara di Asia dan Afrika itu akan menjalani historical walk untuk menyambut 60 tahun berdirinya KAA.
"Akan ada juga Festival Asia-Afrika selama sepekan yang diadakan atas prakarsa Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil," ucap Ferdy. Namun, dia belum mengetahui dengan pasti, bagaiamana bentuk festival tersebut.
Ferdy juga belum bisa mengkonfirmasi apakah kepala negara dari beberapa negara yang dilanda konflik seperti Libya akan hadir. "Yang pasti kami sudah mengirimkan undangan kepada mereka," ucap Ferdy.
Dalam konfrensi itu, rencananya salah satu isu yang akan dibahas adalah soal krisis Palesitina, karena negara tersebut hingga kini belum merdeka sepenuhnya dari penindasan Israel.
Sumber:sindonews
0 komentar:
Posting Komentar