JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan anggaran pertahanan era Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-Jusuf Kalla) meningkat dari pemerintahan sebelumnya.
Bahkan, kata dia, anggaran pertahanan meningkat sekira 2-3 kali lipat dibandingkan era Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Untuk anggaran pertahanan, Pak Jokowi berjanji akan
meningkatkan dua sampai tiga kali lipat dari anggaran Pemerintah SBY,
saya jamin akan naik,” ujar Menteri Pertahanan Ryamizard
Ryacudu setelah memimpin rapat pimpinan (rapim) Kementerian Pertahanan
(Kemhan) tahun 2015 di Kantor Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta
Pusat, Rabu (17/12/2014).
Dia mengatakan hal tersebut menanggapi konsep minimum essential forces (MEF/kekuatan pokok militer) yang sampai kini belum tercapai.
Menurut dia, MEF hanya istilah yang digunakan dalam pemerintahan.?
?”Apa sih MEF itu?Itu kan hanya istilah pada zaman SBY. MEF itu kekuatan
pokok,” tandas Ryamizard.
Dia mengatakan setiap pemerintahan menginginkan kekuatan militernya
berkembang. “Semua tergantung prioritas. Pasti bakal naik
(anggarannya),” kata Menhan.?
Kendati begitu, Ryamizard menegaskan tidak akan banyak menuntut soal penambahan anggaran militer.
Dia meminta seluruh jajaran TNI untuk menerima setiap pemberian
anggaran oleh pemerintah. ? “Kalau tentara itu sekarang apa yang
dikasih, alhamdulillah saja lah,” katanya.(SindoNews.com)
0 komentar:
Posting Komentar