Senin, 15 Desember 2014

Skuadron Kedua Su-34 Rusia di Dekat Ukraina Komplet

Su-34_Beltyukov


MOSKOW: Batch terbaru dari tiga Su-34 meninggalkan Novosibirsk Aircraft Plant yang merupakan bagian Sukhoi Company, ke selatan setelah lepas landas pada tanggal 8 Desember 2014. Beberapa sumber Rusia mengatakan pesawat-pesawat pembom tempur tersebut menuju ke rumahnya di Pangkalan Udara Morozovsk di wilayah Rostov, 85 mil (140 km) timur dari perbatasan dengan Ukraina.
Novosibirsk Aircraft Plant saat ini beroperasi pada kapasitas maksimum, yaitu sekitar 15 sampai 16 pesawat per tahun. Sepanjang 2014 mereka menyerahkan 13- 15 pesawat Su-34.

Menurut sumber-sumber Rusia Kamis (11/12/2014) tiga pesawat terbaru yang mendarat di Morozovsk menjadi akhir dari pembentukan skudaron kedua Su-34 yang setiap unit dilengkapi dengan 12 pesawat. Lokasi pesawat tidak ada hubungannya dengan konflik militer saat ini di bagian timur Ukraina karena telah direncanakan sejak lama sebelum situasi di daerah tersebut memanas.

Kontrak Negara dengan Departemen Pertahanan dengan Sukhoi untuk pasokan hingga 92 Su-34 untuk Angkatan Udara sampai tahun 2020 memberikan desainer pesawat dan Novosibirsk Aircraft Plant dengan beban kerja yang stabil untuk waktu dekat. Total kebutuhan Angkatan Udara Rusia diyakini antara 124 dan 130 pesawat. Ahli pesawat Rusia melaporkan bahwa sejauh 62 pesawat tempur tersebut telah dibangun: 32 dari kontrak awal, 17 dari 2012 kontrak 92, ditambah prototipe dan versi pra-produksi.
Sukhoi Su-34 Fullback adalah bomber garis depan generasi baru dengan daya jangkau 4.000 km, kecepatan maksimum hingga 1.025 knot (1900 km / jam) dan dapat membawa beban hingga 8 ton. Su-34 memiliki sistem senjata baru dan dilengkapi dengan sistem pendingin pengisian bahan bakar.
Su-34 yang akhir-akhir menjadi
objek yang sering dijadikan sasaran intersep atau pencegatan oleh pesawat NATO. Angkatan Udara Kerajaan Belanda serta Angkatan Udara Kerajaan Norwegia baru-baru ini merilis video ketika F-16 mencegat pesawat jenis ini
 
 
Sumber: Jejaktapak

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *