MOSKOW: Marinir Rusia telah meningkatkan keamanan di papan kapal
perang Mistral buatan Prancis di pelabuhan Saint Nazaire di Perancis.
Dilaporkan situs berita Rusia Gazeta.ru puluhan marinir Rusia, bersama
dengan petugas dan pelaut dari Armada Pasifik dan Baltik saat ini terus
bertahan di kapal perang yang tengah disengketakan tersebut. “Kapal
perang itu diatur untuk masuk layanan untuk Armada Pasifik Rusia. Itu
sebabnya ada petugas Armada Pasifik di antara awak yang akan
menerimanya.Selain itu, ada marinir Rusia kapal yang bertugas untuk
menjamin keamanan kapal perang dan untuk menguji kemampuan kerja sistem
pengiriman pengangkutan udara,” kata Staf Umum Angkatan Laut Rusia Senin
(15/12/2014).
Tidak disebutkan berapa jumlah personel Rusia yang ada di kapal
tersebut. Marinir tiba di kapal
Vladivostok pada bulan Oktober dan
seharusnya berangkat ke Rusia setelah penerimaan kapal. Namun, Presiden
Hollande menunda pengiriman dengan alasan krisis Ukraina yang Rusia
disebut terlibat di dalamnya.
“Kami baik-baik saja. Tidak kurang makan dan tidak kurang uang.
Namun, sepertinya kita akan merayakan tahun baru di sini, meskipun tidak
ada yang tahu pasti,” kata salah satu personel dikutip oleh situs
berita tersebut. Dia menambahkan bahwa Perancis telah bersikap sangat
sopan terhadap mereka. Namun ia menolak untuk membahas apakah ada
senjata di kapal dan apakah mereka diizinkan untuk menggunakannya jika
situasi semakin memburuk.
Rusia dan Perancis menandatangani kontrak senilai 1,5 miliar Dollar
Amerika untuk pembelian dua kapal kelas Mistral padaJuni 2011. Kapal
pembawa helikopter pertama, Vladivostok seharusnya diserahkan pada
November 2014 lalu tetapi batal. Sementara kapal kedua, Sevastopol
dijadwalkan tiba pada tahun 2015. (VIT)
Sumber: Sputnik: Jejaktapak
0 komentar:
Posting Komentar