Senin, 01 Desember 2014

China Bergerak Maju ke Jet Generasi Keenam


faxx-200516_copy1
Concept art for the US Navy’s FAXX fighter


China bergerak maju untuk mengembangkan jet tempur generasi keenam setelah negara ini menyelesaikan jet generasi kelima J-20 dan J-31. Igor Korotchenko, kepala Pusat Analisis Perdagangan Senjata Dunia kepada Voive of Russia mengatakan upaya ini untuk terus mengejar Amerika Serikat yang telah menjadi negara pertama yang masuk dalam program ini.
Beberapa desain artistik telah diungkapkan oleh Lockheed Martin dan Boeing untuk generasi keenam ini. Dalam sebuah pernyataan resmi, Angkatan Laut AS mengklaim bahwa pesawat tempur generasi keenam – yang disebut FAXX – akan menggantikan F / A-18E / F super Hornets dan EA-18G Growler 2030. Sebuah sumber dari militer AS mengatakan bahwa Departemen pertahanan telah menyiapkan anggaran untuk pengembangan FAXX pada tahun 2015.
Rusia baru-baru ini juga telah mulai memaparkan program ini. Tetapi menurut Korotchenko sebuah tim peneliti didirikan di Shenyang timur laut China sudah jauh lebih mengembagnkan program ini dibandigng Rusia.
China adalah satu-satunya negara yang mampu merancang dua jenis generasi kelima dalam periode waktu yang singkat. Dengan pengalaman yang diperoleh dari pengembangan J-20 dan J-31, China memiliki sumber daya yang cukup untuk melaksanakan program generasi berikutnya. Pesawat tempur China berikutnya mungkin menjadi kendaraan udara tak berawak, kata Korotchenko.

Want China Times: Jejaktapak

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *